
Bola.net - Sebanyak tujuh atlet yang tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Pekanbaru, Riau, 17-22 September 2012, diwartakan positif menggunakan doping.
Temuan tersebut pertama kali diperoleh Panitia Besar (PB) PON XVII. Kemudian, diungkapkan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). LADI membeberkan, terdapat tiga jenis doping yang digunakan, yakni berjenis hormon, stimulan dan deuretic.
"Kami baru menetapkan enam dari tujuh atlet yang terbukti positif menggunakan doping. Sedangkan yang belum terbuti yakni atlet wushu asal Sumatera Utara (Sumut)," ujar Koordinator Bidang Hukum LADI, Cahyo Adi.
"Namun, kami terus melakukan pemeriksaan (sampel urine) kepada atlet wushu Sumut tersebut. Pemeriksan yang kini dijalankan yakni pemeriksaan sampel B," sambungnya.
Dilanjutkannya, tujuh atlet tersebut berasal dari enam cabang olahraga (cabor) yang turun gelanggang di PON XVIII. Keenam cabor tersebut yakni balap sepeda (atlet asal DKI Jakarta), dayung kano (Jawa Barat), gulat (Papua), menembak (Jawa Barat), Wushu (Sumatera Utara), binaraga (Sumatera Barat dan Jawa Barat).
Dalam PON VXIII tersebut, kontingen DKI Jakarta dinyatakan sebagai juara umum setelah memperoleh total medali sebanyak 323 dengan rincian 110 emas, 101 perak dan 112 perunggu.
Sayangnya, Cahyo menolak memberikan nama-nama para atlet dengan alasan menunggu sidang kesaksian dari Dewan Disiplin LADI. Hanya saja dikatakannya, enam dari tujuh atlet tersebut merupakan putra. Sedangkan satu-satunya atlet putri yakni asal Papua untuk cabor gulat.
"Ketika kami melakukan pemeriksaan sampel A pada atlet dari cabor binaraga, ditemukan dua yang positif menggunakan doping" imbuhnya.
Cahyo kembali menjelaskan, proses pemeriksaan sampel A dan klarifikasi sampel B juga akan diperiksa oleh laboratorium anti doping Mahidol University Bangkok, Thailand.
"Hasil dari klarifikasi pemeriksaan sampel B untuk atlet wushu asal Sumut baru bisa diketahui pada akhir Februari," terangnya.
"Setelah informasi utuh didapatkan, kami segera memberitahukan kepada atlet bersangkutan. Selanjutnya, melaporkan hal tersebut kepada KONI Sumut dan Pengurus Provinsi (Pengprov) wushu Sumut," pungkasnya. (esa/gia)
Temuan tersebut pertama kali diperoleh Panitia Besar (PB) PON XVII. Kemudian, diungkapkan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). LADI membeberkan, terdapat tiga jenis doping yang digunakan, yakni berjenis hormon, stimulan dan deuretic.
"Kami baru menetapkan enam dari tujuh atlet yang terbukti positif menggunakan doping. Sedangkan yang belum terbuti yakni atlet wushu asal Sumatera Utara (Sumut)," ujar Koordinator Bidang Hukum LADI, Cahyo Adi.
"Namun, kami terus melakukan pemeriksaan (sampel urine) kepada atlet wushu Sumut tersebut. Pemeriksan yang kini dijalankan yakni pemeriksaan sampel B," sambungnya.
Dilanjutkannya, tujuh atlet tersebut berasal dari enam cabang olahraga (cabor) yang turun gelanggang di PON XVIII. Keenam cabor tersebut yakni balap sepeda (atlet asal DKI Jakarta), dayung kano (Jawa Barat), gulat (Papua), menembak (Jawa Barat), Wushu (Sumatera Utara), binaraga (Sumatera Barat dan Jawa Barat).
Dalam PON VXIII tersebut, kontingen DKI Jakarta dinyatakan sebagai juara umum setelah memperoleh total medali sebanyak 323 dengan rincian 110 emas, 101 perak dan 112 perunggu.
Sayangnya, Cahyo menolak memberikan nama-nama para atlet dengan alasan menunggu sidang kesaksian dari Dewan Disiplin LADI. Hanya saja dikatakannya, enam dari tujuh atlet tersebut merupakan putra. Sedangkan satu-satunya atlet putri yakni asal Papua untuk cabor gulat.
"Ketika kami melakukan pemeriksaan sampel A pada atlet dari cabor binaraga, ditemukan dua yang positif menggunakan doping" imbuhnya.
Cahyo kembali menjelaskan, proses pemeriksaan sampel A dan klarifikasi sampel B juga akan diperiksa oleh laboratorium anti doping Mahidol University Bangkok, Thailand.
"Hasil dari klarifikasi pemeriksaan sampel B untuk atlet wushu asal Sumut baru bisa diketahui pada akhir Februari," terangnya.
"Setelah informasi utuh didapatkan, kami segera memberitahukan kepada atlet bersangkutan. Selanjutnya, melaporkan hal tersebut kepada KONI Sumut dan Pengurus Provinsi (Pengprov) wushu Sumut," pungkasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 2 Februari 2013 07:37
-
Olahraga Lain-Lain 2 Februari 2013 07:29
-
Bola Indonesia 19 September 2012 19:30
-
Bola Indonesia 18 September 2012 16:30
-
Bola Indonesia 18 September 2012 09:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 5 September 2025 10:00
-
olahraga lain lain 4 September 2025 19:16
-
olahraga lain lain 1 September 2025 20:47
-
olahraga lain lain 31 Agustus 2025 19:08
-
olahraga lain lain 29 Agustus 2025 18:40
-
olahraga lain lain 18 Agustus 2025 18:09
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...