
Bola.net - Tim Transisi terus mematangkan persiapan menghelat Sarasehan Sepakbola Nasional. Saat ini, tim yang dikomandani Bibit Samad Rianto ini merintis komunikasi dengan seluruh stakeholder sepakbola nasional.
"Kami sedang mencoba menjalin komunikasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kota (Askot)," ujar Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono.
"Kami juga sedang mencoba menjalin komunikasi dengan klub untuk mengadakan sarasehan ini," sambung anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi ini.
Sebelumnya, Tim Transisi berencana menggelar Sarasehan Sepakbola Nasional pada akhir September ini. Menurut mereka, langkah ini untuk menjelaskan komitmen pemerintah dalam melakukan perbaikan serta menuju sepak bola bersih.
"Kami juga ingin cari tahu secara detail apa permasalahan yang terjadi saat ini dan akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," kata anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi.
Lebih lanjut, Cheppy menerangkan bahwa Sarasehan Sepak Bola Nasional tak hanya akan mengundang stakeholder sepak bola Indonesia saja. Mereka juga akan mengundang pembicara-pembicara dari luar negeri.
"Kami minta mereka membagi pengalaman dan saran terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membenahi sepak bola," tandasnya. [initial]
(den/asa)
"Kami sedang mencoba menjalin komunikasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kota (Askot)," ujar Anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono.
"Kami juga sedang mencoba menjalin komunikasi dengan klub untuk mengadakan sarasehan ini," sambung anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi ini.
Sebelumnya, Tim Transisi berencana menggelar Sarasehan Sepakbola Nasional pada akhir September ini. Menurut mereka, langkah ini untuk menjelaskan komitmen pemerintah dalam melakukan perbaikan serta menuju sepak bola bersih.
"Kami juga ingin cari tahu secara detail apa permasalahan yang terjadi saat ini dan akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," kata anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi.
Lebih lanjut, Cheppy menerangkan bahwa Sarasehan Sepak Bola Nasional tak hanya akan mengundang stakeholder sepak bola Indonesia saja. Mereka juga akan mengundang pembicara-pembicara dari luar negeri.
"Kami minta mereka membagi pengalaman dan saran terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membenahi sepak bola," tandasnya. [initial]
Baca Juga:
- BOPI: Tak Ada Alasan Hentikan Piala Presiden
- Bawa Nama Presiden, Piala Presiden Diharap Sukses Berlanjut
- Promotor Piala Presiden Pastikan Tak Ada Pengaturan Skor
- Piala Presiden Lancar, Maruarar Terima Kasih Kepada Polisi
- Kapolri Dukung dan Izinkan Final Piala Presiden di SUGBK
- Pedro Javier: Terima Kasih Papa Tata
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Maret 2023 23:28
Soal Penghentian Liga 2, Gresik United Klaim Ada Kesepakatan Klub
-
Bola Indonesia 19 September 2016 20:42
-
Bola Indonesia 11 Mei 2016 23:07
-
Bola Indonesia 11 Mei 2016 23:04
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...