
Bola.net - Tingginya tensi partai puncak Danone Nations Cup memaksa Timo Scheunemann untuk mengganti racikan strategi. Belajar dari pengalaman tahun lalu, Pelatih Kepala Tim Danone Indonesia ini akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih agresif.
"Belajar dari tahun lalu, saya dan asisten saya, Heri Kiswanto, sepakat untuk mengubah formasi. Dari 4-1-2-1 kita ganti ke 3-3-2. Permainan tahun lalu yang lebih bertahan lalu melakukan serangan balik, kita ubah tahun ini menjadi high pressing," papar Timo.
Lebih lanjut, pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini mengaku bahwa perubahan taktik ini beresiko. Pasalnya dalam peraturan pertandingan tidak ada offside, kecuali di area dekat gawang.
"Namun, bertahan bakal beresiko mengundang pelanggaran dan memberi lawan kesempatan melakukan tendangan bebas. Ini sangat mematikan karena lawan memiliki power yang besar," tutur eks Pelatih Persema Malang ini.
"Memang ini merupakan pilihan yang dilematis. Tapi kebanyakan tahun lalu merupakan hasil tendangan bebas lawan. Karena itulah kami putuskan mengganti strategi dan formasi. Padahal, 4-1-2-1 cocok untuk bermain cantik," Timo menandaskan. (den/dzi)
"Belajar dari tahun lalu, saya dan asisten saya, Heri Kiswanto, sepakat untuk mengubah formasi. Dari 4-1-2-1 kita ganti ke 3-3-2. Permainan tahun lalu yang lebih bertahan lalu melakukan serangan balik, kita ubah tahun ini menjadi high pressing," papar Timo.
Lebih lanjut, pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini mengaku bahwa perubahan taktik ini beresiko. Pasalnya dalam peraturan pertandingan tidak ada offside, kecuali di area dekat gawang.
"Namun, bertahan bakal beresiko mengundang pelanggaran dan memberi lawan kesempatan melakukan tendangan bebas. Ini sangat mematikan karena lawan memiliki power yang besar," tutur eks Pelatih Persema Malang ini.
"Memang ini merupakan pilihan yang dilematis. Tapi kebanyakan tahun lalu merupakan hasil tendangan bebas lawan. Karena itulah kami putuskan mengganti strategi dan formasi. Padahal, 4-1-2-1 cocok untuk bermain cantik," Timo menandaskan. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Maret 2020 19:09
Pandemi Virus Corona, Pertandingan Regional AQUA DNC Ditunda
-
Bolatainment 17 September 2019 18:23
Gandeng La Liga, Danone Berkomitmen Dukung Pengembangan Sepakbola non Profesional
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 13:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...