
Bola.net - Arema Cronus meraih kemenangan dalam laga uji coba "27 Nuhat Arema for IndONEsia". Menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (19/07), Purwaka Yudhi dan kawan-kawan menang tiga gol tanpa balas.
Penggawa Arema Cronus langsung mengurung pertahanan Borneo FC begitu laga dimulai. Berulang kali, anak asuh Suharno mendobrak pertahanan Borneo. Namun, pertahanan Borneo masih kokoh menghalau serbuan Beto Goncalves dan kawan-kawan.
Sepuluh menit laga berjalan, Arema akhirnya memecah kebuntuan. Sepakan I Gede Sukadana dari luar kotak penalti menembus gawang Borneo yang dikawal Juni Irawan.
Unggul satu gol, Arema terus mengurung pertahanan Borneo. Namun, anak asuh Iwan Setiawan ini gigih mempertahankan areanya dari serbuan penggawa tuan rumah.
Menit 19 sempat terjadi insiden antara Beto Goncalves dan Rahmad Latif. Walhasil, wasit Suwandi mengusir Beto ke luar lapangan dan menghadiahi Rahmad kartu kuning.
Namun, setelah tercapai kesepakatan antara kedua tim, Arema urung bermain dengan sepuluh orang. Beto akhirnya digantikan Cristian Gonzales.
Setengah jam laga berlangsung, penggawa Borneo mulai berani keluar dari pertahanan mereka. Beberapa kali serangan mereka membahayakan gawang Arema yang dikawal I Made Wardhana.
Menit 39, Sunarto sempat memiliki peluang emas menggandakan keunggulan Arema. Sayang bola sepakannya masih membentur mistar gawang Juni Irawan.
Penghujung babak pertama, giliran Borneo memiliki peluang mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun, I Made Wardhana masih bisa menghalau bola sepakan bebas Fernando Soler.
Pada babak kedua, permainan lebih berimbang. Arema tak lagi mendominasi permainan. Sementara, penggawa Borneo mulai berani mengambil inisiatif serangan.
Menit 61, Arema menggandakan keunggulan mereka. Gol ini berawal dari kurang sigapnya Juni Irawan menghalau bola tendangan sudut Benny Wahyudi. Tanpa kesulitan, Arif Suyono yang berdiri bebas mengontrol bola dan melepas sepakan keras ke gawang yang sudah kosong.
Arif Suyono menggandakan pundi-pundi golnya tiga menit kemudian. Menerima sodoran bola I Gede Sukadana, Keceng -julukan Arif Suyono- melepas sepakan keras menyusur tanah. Meski telah menjatuhkan diri, Juni Irawan gagal menjangkau bola yang meluncur deras ke gawangnya.
Usai kebobolan ketiga kalinya, mental para penggawa Borneo FC jatuh. Berulang kali mereka melakukan kesalahan yang berbuah peluang bagi penggawa Arema. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta. (den/pra)
Penggawa Arema Cronus langsung mengurung pertahanan Borneo FC begitu laga dimulai. Berulang kali, anak asuh Suharno mendobrak pertahanan Borneo. Namun, pertahanan Borneo masih kokoh menghalau serbuan Beto Goncalves dan kawan-kawan.
Sepuluh menit laga berjalan, Arema akhirnya memecah kebuntuan. Sepakan I Gede Sukadana dari luar kotak penalti menembus gawang Borneo yang dikawal Juni Irawan.
Unggul satu gol, Arema terus mengurung pertahanan Borneo. Namun, anak asuh Iwan Setiawan ini gigih mempertahankan areanya dari serbuan penggawa tuan rumah.
Menit 19 sempat terjadi insiden antara Beto Goncalves dan Rahmad Latif. Walhasil, wasit Suwandi mengusir Beto ke luar lapangan dan menghadiahi Rahmad kartu kuning.
Namun, setelah tercapai kesepakatan antara kedua tim, Arema urung bermain dengan sepuluh orang. Beto akhirnya digantikan Cristian Gonzales.
Setengah jam laga berlangsung, penggawa Borneo mulai berani keluar dari pertahanan mereka. Beberapa kali serangan mereka membahayakan gawang Arema yang dikawal I Made Wardhana.
Menit 39, Sunarto sempat memiliki peluang emas menggandakan keunggulan Arema. Sayang bola sepakannya masih membentur mistar gawang Juni Irawan.
Penghujung babak pertama, giliran Borneo memiliki peluang mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Namun, I Made Wardhana masih bisa menghalau bola sepakan bebas Fernando Soler.
Pada babak kedua, permainan lebih berimbang. Arema tak lagi mendominasi permainan. Sementara, penggawa Borneo mulai berani mengambil inisiatif serangan.
Menit 61, Arema menggandakan keunggulan mereka. Gol ini berawal dari kurang sigapnya Juni Irawan menghalau bola tendangan sudut Benny Wahyudi. Tanpa kesulitan, Arif Suyono yang berdiri bebas mengontrol bola dan melepas sepakan keras ke gawang yang sudah kosong.
Arif Suyono menggandakan pundi-pundi golnya tiga menit kemudian. Menerima sodoran bola I Gede Sukadana, Keceng -julukan Arif Suyono- melepas sepakan keras menyusur tanah. Meski telah menjatuhkan diri, Juni Irawan gagal menjangkau bola yang meluncur deras ke gawangnya.
Usai kebobolan ketiga kalinya, mental para penggawa Borneo FC jatuh. Berulang kali mereka melakukan kesalahan yang berbuah peluang bagi penggawa Arema. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta. (den/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Desember 2023 23:45
Sempat Join Proyek Los Galacticos ala Arema Cronus, Ini Kisah Greg Nwokolo
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 14 Desember 2020 18:27
2 Pemain Borneo FC Berharap Klubnya Dipilih Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
-
Liga Inggris 14 Oktober 2020 15:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...