
Bola.net - Kepercayaan Ultras Gresik terhadap Agus Yuwono nampaknya sudah benar-benar sirna. Belakangan kelompok suporter pendukung Gresik United ini sudah menyodorkan nama-nama calon pengganti juru taktik asal Malang tersebut.
Nama-nama yang diusulkan oleh Ultras memang bukan orang lama. Mereka-mereka pernah menjadi bagian dari tim asal Kota Pudak ini, baik sebagai pelatih maupun pemain, Mereka yang diusulkan antara lain, Sanusi Rahman, Sasi Kirono dan Suwandi HS.
Kabarnya, ketiga pelatih ini sedang menganggur alias tak memiliki klub untuk ditangani. "Jadi mereka bisa dipanggil untuk mengganti pelatih yang sekarang," ujar Ludiono, Ketua Umum Ultras Gresik.
Dari ketiga nama itu Sanusi dan Sasi pernah menjadi pelatih kepala. Sedangkan Suwandi sempat menjabat asisten pelatih kala tim ini ditukangi Freddy Muli. Suwandi dan Sasi merupakan dua orang yang pernah membawa Petrokimia Putra Gresik juara Liga Indonesia 2002 silam.
Bahkan, menurut Ludiono, jika manajemen kesulitan untuk menghubungi ketiga pelatih yang diusulkan tersebut, maka Ultras sendiri lah yang akan turun tangan sebagai penyambung lidah. "Kami siap membantu menghubungi mereka," sambungnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ultras menganggap Agus gagal dan memintanya mundur dari jabatan pelatih kepala. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, Shohei Matsunaga cs baru mendapatkan satu kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah. [initial]
(faw/pra)
Nama-nama yang diusulkan oleh Ultras memang bukan orang lama. Mereka-mereka pernah menjadi bagian dari tim asal Kota Pudak ini, baik sebagai pelatih maupun pemain, Mereka yang diusulkan antara lain, Sanusi Rahman, Sasi Kirono dan Suwandi HS.
Kabarnya, ketiga pelatih ini sedang menganggur alias tak memiliki klub untuk ditangani. "Jadi mereka bisa dipanggil untuk mengganti pelatih yang sekarang," ujar Ludiono, Ketua Umum Ultras Gresik.
Dari ketiga nama itu Sanusi dan Sasi pernah menjadi pelatih kepala. Sedangkan Suwandi sempat menjabat asisten pelatih kala tim ini ditukangi Freddy Muli. Suwandi dan Sasi merupakan dua orang yang pernah membawa Petrokimia Putra Gresik juara Liga Indonesia 2002 silam.
Bahkan, menurut Ludiono, jika manajemen kesulitan untuk menghubungi ketiga pelatih yang diusulkan tersebut, maka Ultras sendiri lah yang akan turun tangan sebagai penyambung lidah. "Kami siap membantu menghubungi mereka," sambungnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ultras menganggap Agus gagal dan memintanya mundur dari jabatan pelatih kepala. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani, Shohei Matsunaga cs baru mendapatkan satu kemenangan, tiga kali seri dan sekali kalah. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 18 Januari 2025 17:00Fans Timnas Indonesia Diminta Move On, Dukung Penuh Patrick Kluivert
-
Bola Indonesia 14 November 2024 13:47 -
Tim Nasional 20 Januari 2024 16:34Timnas Indonesia Dianggap Layak Menang atas Vietnam di Piala Asia 2023
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11 -
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:08
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

