Visi Misi Calon Ketua PSSI DKI Jakarta, Budi Setiawan

Visi Misi Calon Ketua PSSI DKI Jakarta, Budi Setiawan
Budi Setiawan (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Budi Setiawan membeberkan visi dan misinya untuk membangkitkan persepakbolaan di Jakarta. Dia mengungkapkan, ingin menggelar kompetisi yang berkesinambungan di berbagai level.

Saat ini, Budi tengah mencalonkan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua PSSI DKI Jakarta bersama dengan wakilnya, Aldi Karmawan. Pemilihan tersebut akan diselenggarakan pada 18 Oktober 2017.

Sebagai seorang calon, Budi tentu memiliki visi dan misi. Dijelaskannya, dia ingin bisa membawa perubahan di Jakarta dan itu diawali dari diputarnya kompetisi yang digelar secara teratur.

"Bicara visi dan misi ke depan, tentunya suasana yang diinginkan itu dari bawah ada suasana perubahan yang sistematis yang memang terukur sehingga semua itu ada perubahan. Jantung sepakbola itu adalah kompetisi, sehingga program ke depan itu adalah mengadakan kompetisi. Tapi bukan hanya sekadar kompetisi dengan durasi satu, dua dan tiga bulan," ujar Budi kepada Bola.net, Jumat (6/10/2017).

"Artinya target kami memang jangka panjang. Yang kami kejar itu adalah jumlah pertandingan dan juga berapa kali anak-anak ini bisa tampil, sehingga kompetisi harus berjenjang dari amatir, youth development, dan grassroot. Ini harus digalakkan, makanya butuh sinergi dengan PSSI dalam penyesuaian program. Jangan sampai kami mendahului atau kami telat," sambungnya.

Namun untuk bisa menjalankan kompetisi tersebut secara ideal, Budi menyebut pihak organisasi tak bisa bekerja sendiri. Harus ada campur tangan pihak lain yaitu Pemerintah.

"Jakarta ini punya 12 stadion, belum termasuk lapangan-lapangan yang statusnya itu untuk tarkam. Dari 12 stadion ini kami sudah bersinergi dengan pemerintah daerah bahwa ini akan dilakukan revitalisasi. Revitalisasi ini nanti kami akan cluster untuk ketersediaan stadion. Kegunaannya untuk apa, dari untuk level profesional, amatir, pengembangan sepakbola muda, maupun untuk grassroot," ucap Budi.

"Sekarang ini asprov selalu kalah dalam hal menyewa lapangan karena penyelenggara-penyelenggara event sudah bayar di depan semua sehingga kehabisan slot untuk main di stadion. Belum lagi jumlah SSB yang semakin hari semakin bertambah, semua membutuhkan lapangan, walaupun jumlah lapangannya banyak, tapi massanya juga banyak, tidak akan cukup," sambungnya.

"Nah pemprov memberikan sebuah benefit atau dukungan kepada PSSI DKI bahwa fasilitas-fasilitas ini akan direnovasi dan akan diprioritaskan bagi pelaku sepakbola di bawah asosiasi provinsi. Itu dukungan real dari segi fasilitas," tandas pria berkacamata ini.