Bola.net - Adanya usulan dari WHO agar tak ada kompetisi sepak bola sampai akhir musim 2021 juga berdampak ke klub-klub Liga 1. Mereka mengaku pening memikirkan masa depan kompetisi di tengah masa pandemi Corona.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku pertama kali mengaku pertama kali mendengar kabar ini dari Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Ia pun kemudian membagikan kabar ini di grup WA para manajer klub Liga 1. Ternyata, tak berapa lama kemudian, ada manajer lain yang membagikan kabar serupa.
"Dari komentar-komentar para manajer ini, semua sepertinya down," kata Ruddy Widodo, menjawab pertanyaan Bola.net.
"Ada yang berkomentar 'hancur', 'ambyar', dan semacamnya," sambungnya.
Menurut Ruddy, saat ini, mereka hanya bisa berharap pada PSSI. Pasalnya, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, hanya federasi yang berhak memutuskan kelanjutan kompetisi.
"Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan tersebut," papar Ruddy.
Sebelumnya, The Sun, mengutip La Repubblica, menyebut bahwa WHO mengajukan wacana untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola dunia sampai akhir musim 2021. Hal ini diungkapkan organisasi kesehatan dunia ini dalam sebuah conference call dengan UEFA.
WHO sendiri memiliki alasan khusus di balik ide tersebut. Mereka khawatir akan ada gelombang kedua dari pandemi Corona.
Dalam laporan tersebut, UEFA disebut menolak ide WHO ini. Pasalnya, menghentikan kompetisi terlalu lama justru akan membuat kondisi klub kian remuk redam.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.