
Bola.net - Arsenal merupakan salah satu tim sukses dalam sejarah Premier League. Pada awal 2000-an, The Gunners selalu menjadi kandidat juara dan tak pernah berkubang di papan bawah klasemen.
Banyak pemain bintang pernah singgah di Arsenal. Denis Bergkamp, Thierry Henry, Robert Pires, Robin van Persie, Cesc Fabregas, hingga Sol Campbell menjadi nama-nama beken yang pernah membela Arsenal.
Di era yang lebih terkini, ada nama Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, David Luiz, hingga Willian menjadi nama pemain top yang bermain di Arsenal.
Namun, dalam sejarah klub asal London Utara, ada juga beberapa nama yang terlupakan. Mereka bukan pemain kaleng-kaleng, tetapi jejak karirnya di Arsenal tidak cukup bagus.
Siapa saja pemain yang [mungkin] terlupakan dalam sejarah Arsenal? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Isaac Hayden
Isaac Hayden disiapkan untuk tampil bersama tim utama Arsenal pada 2014 lalu. Akan tetapi, dia urung mendapat kesempatan bermain karena perkelahian dengan Mathieu Flamini pada sesi latihan.
Selain itu, dia kemudian juga mendapat banyak cedera. Hayden kemudian dilepas pada 2016 ke Hull City. Saat ini, pemain 25 tahun itu bermain untuk Newcastle United dan menjadi pemain inti.
Happy Birthday buat bek muda Arsenal, Isaac Hayden yg hari ini umurnya genap 20 tahun pic.twitter.com/woNbcrBQnB
— Arsenal Zone Ind (@ArsenalZone_Ind) March 22, 2015
Ismael Bennacer
Arsene Wenger membuang bakat besar yang dimiliki Ismael Bennacer. Dia hanya bermain selama 61 menit untuk Arsenal dalam karirnya. Wenger memainkan Bennacer sebagai winger.
Saat ini, Bennacer menjadi pemain kunci di AC Milan. Gelandang 23 tahun berada di balik performa apik Milan sejak paruh kedua musim 2019/2020 lalu. Kini, dia menjadi gelandang tengah elit di Serie A.
Wonderkid Arsenal, Ismael Bennacer berlatih bersama squad utama. pic.twitter.com/QvpS9C9l1t
— AIS Regiönal Depök (@AISDEPOK) August 29, 2015
Lassana Diarra
Lassana Diarra punya karir yang unik. Walau namanya tidak begitu populer, Lassana Diarra pernah bermain untuk klub-klub papan atas Eropa.
Lassana Diarra pernah bermain untuk Chelsea, Arsenal, Real Madrid, hingga PSG.
Lassana Diarra hanya memainkan 13 laga untuk Arsenal, tetapi dia mampu memberikan gelar Piala FA. Diarra kalah bersaing dengan Mathieu Flamini di lini tengah Arsenal.
🇫🇷 Lassana Diarra's Career:
— SPORF (@Sporf) January 24, 2018
🇫🇷 Le Havre
🏴 Chelsea
🏴 Arsenal
🏴 Portsmouth
🇪🇸 Real Madrid
🇷🇺 Anzhi Makhachkala
🇷🇺 Lokomotiv Moscow
🇫🇷 Marseille
🇦🇪 Al Jazira
🇫🇷 PSG
😂 The most ridiculous career path ever 🤷♂️ pic.twitter.com/Opx5wqJDbh
Carlos Vela
Carlos Vela sempat digadang-gadang bakal menjadi mesin gol Arsenal. Akan tetapi, penyerang asal Meksiko tersebut justru gagal tampil memikat bersama Arsenal. Tiga tahun membela Arsenal, dia hanya mencetak tiga gol.
Carlos Vela tampil memikat saat bermain untuk Real Sociedad. Sejak 2018 lalu, Carlos Vela bermain untuk Los Angeles. Pada musim 2019 lalu, dia mencetak 36 gol dari 33 laga di Major League Soccer.
Jermaine Pennant
Jermaine Pennant mungkin lebih dikenal sebagai pemain Liverpool. Akan tetapi, dia juga pernah membela Arsenal. Dia adalah pemain didikan tim muda The Ggunners. Pennant mencetak tiga gol di Premier League untuk Arsenal.
Pria yang kini berusia 37 tahun itu pernah membela klub dari Asia. Pennant bermain untuk klub asal India, Pune City pada 2014. Lalu, pada 2016, dia bermain untuk Tampines Rovers.
#BLDRpict Jermaine Pennant pernah melakukan hattrick dalam waktu 10 menit saat Arsenal melawan Soton pic.twitter.com/nXwSsl6MAv
— IG : bldrofficial (@OfficialBLDR) May 26, 2015
Mathieu Debuchy
Mathieu Debuchy dibeli Arsenal pada era Arsene Wenger pada 2014 lalu dengan harga 15 juta euro. Sebelum bermain di Arsenal, dia tampil bagus bersama Newcastle sejak 2012.
Karir Debuchy di Arsenal tak cukup baik. Dia kalah bersaing dengan Hector Bellerin di posisi bek kanan. Saat ini, pemain 35 tahun itu bermain untuk AS Saint-Etienne.
Matthew Upson
Nama Matthew Upson mungkin dikenal sebagai salah satu pemain penting di sejarah West Ham. Namun, sebelum bermain untuk The Hammers, dia pernah membela Matthew Upson.
Arsenal membeli Matthew Upson dari Luton pada 1997 dengan harga 2.8 juta euro. Karena gagal bersaing di tim utama, pria yang kini berusia 41 tahun itu dilepas ke Birmingham dengan harga 1,4 juta euro.
Matthew Upson
— Stickerpedia (@Stickerpedia1) April 21, 2020
Arsenal 1999-00 pic.twitter.com/1uYgQGuucC
Sebastien Squillaci
Sebastien Squillaci punya reputasi yang bagus ketika membela AS Monaco dan Sevilla. Akan tetapi, dia gagal memberikan aksi terbaik bersama Arsenal. Dia datang pada usia yang tidak lagi muda.
Squillaci sempat menjadi pemain utama pada 2010/2011, musim pertama di Arsenal. Namun, setelah itu, nama Squillaci tenggelam. Dia sama sekali tidak bermain pada musim 2012/2013.
Luis Boa Morte
Luis Boa Morte dikenal sebagai salah satu pemain top yang pernah membela Fulham. Pria asal Portugal menghabiskan 12 tahun karirnya dengan bermain untuk klub dari London.
Luis Boa Morte bukan hanya bermain untuk Fulham, tetapi juga West Ham. Sebelum kedua klub itu, Luis Boa Morte bermain untuk Arsenal. The Gunners menjadi klub Inggris pertama yang dibelanya.
FYI, Cedric Soares menjadi pemain Portugal ke 3 yang bermain untuk Arsenal setelah sebelumnya adalah;
— Indonesian Gooners 🇮🇩 (@IDGoonerscom) January 31, 2020
🇵🇹 Luis Boa Morte
🇵🇹 Amaury Bischoff
Harusnya 4, tapi Wenger gagal bawa Cristiano Ronaldo ke Arsenal karena fokus bangun stadion. pic.twitter.com/fR5ATaQiuK
Yossi Benayoun
Yossi Benayoun mencuat tatkala bermain untuk Racing Santader di La Liga. Dia kemudian pindah ke Inggris dengan membela West Ham. Setelah itu, dia bermain untuk Liverpool.
Dari Liverpool, dia kemudian pindah ke Chelsea. Setelah dua klub papan atas itu, pria asal Isreal kemudian pindah ke Arsenal. Dia bergabung ke Arsenal dengan status pinjaman pada 2011/2012 lalu.
Yossi Benayoun#ChelseaFC #Arsenal #CFC #AFC pic.twitter.com/SuNVS03b18
— Stickerpedia (@Stickerpedia1) May 4, 2020
Takuma Asano
Pemain asal Jepang ini dikenal lewat karir bagusnya ketika bermain di Bundesliga. Takuma Asano mampu menembus tim utama Stuttgart. Saat ini, Takuma Asano bermain untuk klub Kroasia yakni Partizan Belgrade.
Takuma Asano dibeli Arsenal pada 2016 dengan harga 4 juta euro. Arsenal menjadi klub pertama Takuma Asano di Eropa. Hanya saja, dia tak pernah bermain di Premier League. Dia kemudian dipinjamkan ke Stuttgart.
Takuma Asano sejak di datangkan Arsenal pada Juli 2016:
— Gooners Report Indo (@Gooners_Report) May 23, 2018
2016/17: Dipinjamkan ke Stuttgart.
2017/18: Dipinjamkan kembali ke Stuttgart.
2018/19: Dipinjamkan ke Hannover 96. pic.twitter.com/FmUCb0NYVM
Ryo Miyaichi
Ryo Miyaichi disebut sebagai salah satu bakat terbaik Jepang pada eranya. Dia bahkan mendapat julukan Ryodinho yang merujuk pada nama Ronaldinho.
Ryo Miyaichi hanya mencatatkan satu laga bersama Arsenal di Premier League. Itu pun hanya 17 menit. Sejak 2015 lalu, Ryo Miyaichi bermain untuk klub Bundesliga 2, St Pauli.
Ryo Miyaichi saat Arsenal vs Southampton u-21 pic.twitter.com/CviTdJouQY
— Arsenal News Ind (@ArsenalNews_Ind) February 7, 2014
Luke Ayling
Luke Ayling kini menjadi pemain yang dipuja fans Leeds United. Dia membawa klub promosi ke Premier League musim 2020/2021 ini. Luke Ayling bahkan mendapat kepercayaan sebagai kapten kedua Leeds dari Marcelo Bielsa.
Luke Ayling adalah pemain jebolan akademi Arsenal. Dia merintis karir dari level junior pada 2001 silam. Luke Ayling promosi ke tim utama pada 2009/2010, tetapi kemudian gagal mendapat kesempatan tampil di Premier League.
Luke Ayling back at the Arsenal. He won the youth Fa Cup with Arsenal pic.twitter.com/NfqSVlXjia
— Osman (@OsmanZtheGooner) January 6, 2020
Sumber: Squawka
Baca Ini Juga:
- Regulasi Babak 32 Besar Liga Europa, Mungkinkah Manchester United Lawan AC Milan?
- Galeri Foto: Corak Motor Luca Marini dan Sky Racing VR46 di MotoGP 2021
- Kecuali MU, Tim-Tim Inggris Jadi Juara Grup di Pentas Eropa
- 5 Pelajaran Laga Sparta Praha vs AC Milan: Hauge Makin Gacor, Bisa jadi Duet Utama Ibrahimovic
- Bapuk di Premier League, Mikel Arteta Justru Buat Sejarah di Eropa
- Derby Manchester: Catatan MU Lebih Mentereng Ketimbang City
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...