
Bola.net - Arsenal hanya bermain imbang dalam dua pertandingan terakhirnya di ajang Liga Inggris 2022/2023. Terbaru mereka ditahan imbang West Ham dengan skor 2-2 pada hari Minggu (17/04/2023) malam WIB.
Kehilangan poin maksimal sebanyak enam poin, membuat posisi puncak klasemen yang diisi Arsenal semakin terancam oleh Manchester City (Man City).
Kini Arsenal cuma unggul empat poin dari Man City. Yang peru diingat, Man City masih punya tabungan satu pertandingan.
Tidak bisa dimungkiri, Arsenal dalam tekanan berat dari Man City. Masalahnya apa yang menyebabkan performa The Gunners menurun di akhir musim ini?
Berikut tiga faktor ini diindikasikan jadi faktor penurunan anak asuh Mikel Arteta.
1. Tekanan Man City
Man City benar-benar maksimal memberikan tekanan kepada Arsenal. Usai sempat dikalahkan Tottenham Hotspur pada 5 Februari dan main imbang kontra Nottingham, 18 Februari, anak asuh Pep Guardiola selalu mendapat poin maksimal.
Tercatat kini Man City merasakan enam kemenangan berturut-turut. Yang menarik lawan-lawan mereka dalam enam laga ini tidak bisa dibilang mudah.
Pasalnya mereka bertemu Newcastle United sampai Liverpool dan selalu menang. Hal ini membuat Arsenal mau tak mau dipastikan merasakan tekanan.
2. Penurunan Performa Bukayo Saka
Bukayo Saka merupakan sosok kunci Arsenal bisa melaju kencang di awal musim. Bukan cuma assist, pemain Timnas Inggris ini juga rajin cetak gol.
Cukup melihat rapornya sejauh ini yang sudah membukukan 12 gol dan sebelas assist. Namun performa Saka, khususnya tiga laga terakhir cenderung menurun.
Dia seperti kehilangan kreativitas. Puncaknya ia tidak bisa memikul beban berat saat menjadi eksekutor penalti di laga kontra West Ham.
3. Gagal Pertahankan Keunggulan, Mentalitas Dipertanyakan?
Bukan sebuah kebetulan, dua pertandingan terakhir di mana Arsenal bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Liverpool dan West Ham, skuad asuhan Mikel Arteta selalu unggul lebih dulu 2-0.
Tapi lantaran intensitas permainan menurun, Arsenal selalu gagal mempertahankan keunggulan. Ini sebagai salah satu indikasi skuad muda The Gunners punya kelemahan dalam sudut pandang mentalitas.
Maklum tidak seperti Man City yang sudah bersaing menjadi juara Liga Inggris beberapa musim terakhir, musim ini, adalah pengalaman baru buat Arsenal.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hendry Wibowo
Published: 17/4/2023
Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...