
Bola.net - Liverpool resmi mengakhiri musim 2024/2025 dengan manis, meraih gelar Premier League kedua mereka dalam lima musim terakhir. Di bawah kendali Arne Slot, The Reds tampil luar biasa sepanjang musim.
Liverpool hanya butuh hasil imbang saat menjamu Tottenham di Anfield, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Tuan rumah sempat dikejutkan oleh gol Dominic Solanke ketika laga baru berjalan 12 menit.
Namun, dukungan luar biasa suporter yang memadati Anfield membuat skuad The Reds tampil kesetanan dengan mencetak lima gol sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan 5-1.
Dengan perolehan poin 82, Liverpool sudah mustahil dikejar oleh pesaing terdekat, Arsenal meski liga masih menyisakan empat pertandingan. Liverpool pun berpesta di Anfield.
Berikut adalah lima faktor utama yang mendefinisikan perjalanan gemilang mereka menuju tahta juara.
Awal Fantastis Arne Slot
Menggantikan sosok legendaris seperti Jurgen Klopp bukanlah tugas mudah, namun Arne Slot berhasil membungkam keraguan tersebut sejak dini.
Pelatih asal Belanda ini mencetak rekor baru dengan memenangkan tiga laga pembuka Premier League tanpa kebobolan, menyamai prestasi langka yang sebelumnya hanya dicapai oleh Sven-Goran Eriksson dan Jose Mourinho.
Tak berhenti di situ, Slot juga menjadi manajer Liverpool pertama yang mencatat delapan kemenangan dari sepuluh laga awal, serta mencapai 10 kemenangan tercepat dalam 12 pertandingan. Start yang luar biasa ini membangun pondasi kokoh bagi Liverpool untuk melaju hingga akhir musim.



Transformasi Ryan Gravenberch
Ryan Gravenberch, yang semula direkrut Klopp dari Bayern Munchen, justru menemukan peran terbaiknya di bawah arahan Slot.
Tidak lagi sekadar menjadi gelandang tengah serbaguna, Gravenberch direposisi menjadi gelandang bertahan — keputusan yang terbukti jitu.
Konsistensi bermain di satu posisi membuat Gravenberch berkembang pesat. Ia menjadi salah satu dari tiga pemain yang selalu tampil sebagai starter di Premier League musim ini, dengan kontribusi impresif di berbagai aspek permainan, termasuk mendominasi duel udara dengan persentase kemenangan tertinggi di antara para gelandang liga.
Musim Sensasional Mohamed Salah
Di usia hampir 33 tahun, Mohamed Salah menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Sang Raja Mesir tampil luar biasa dengan mencetak 28 gol dan 18 assist, terlibat langsung dalam 58 persen dari total gol Liverpool musim ini.
Salah tak hanya memecahkan rekor kontribusi gol dalam satu musim Premier League (46 kontribusi dalam 38 pertandingan), tetapi juga hampir memastikan dirinya menjadi pemain kelima dalam sejarah liga yang memimpin daftar gol dan assist di musim yang sama.
Performa fenomenal ini juga berujung pada perpanjangan kontrak baru berdurasi dua tahun untuk sang megabintang.
Peran Vital Ruben Peeters
Meski sempat diterpa badai cedera yang menimpa nama-nama besar seperti Diogo Jota, Alisson, hingga Trent Alexander-Arnold, Liverpool tetap mampu menjaga stabilitas performa mereka.
Di balik ketangguhan fisik skuat ini, ada sosok Ruben Peeters, pelatih fisik utama yang direkrut langsung oleh Slot. Keahlian Peeters dalam mengelola beban latihan dan memaksimalkan kondisi fisik pemain menjadi aset berharga.
Ketika klub-klub lain bergulat dengan krisis cedera, Liverpool tetap melaju kencang berkat prinsip sederhana namun penting: "Kemampuan terbaik adalah ketersediaan."
Ketangguhan di Laga Tandang
Salah satu pembeda utama Liverpool musim ini adalah dominasi mereka di laga tandang. The Reds tak hanya mengoleksi poin dari lawatan ke markas lawan, tapi melakukannya dengan gaya.
Kemenangan mencolok seperti 3-0 di Old Trafford, 6-3 di Tottenham Hotspur Stadium, dan 5-0 di London Stadium menunjukkan superioritas mereka.
Ketangguhan mental juga terlihat saat Liverpool memaksakan hasil imbang dramatis di Emirates Stadium dan City Ground. Bahkan di Etihad Stadium, mereka pulang membawa kemenangan berkat aksi brilian Salah.
Dari 17 laga tandang, hanya Craven Cottage yang gagal mereka taklukkan — sebuah bukti kekuatan mental dan teknis yang menjadi fondasi kejayaan Liverpool musim ini.
Klasemen Premier League
Sumber: Premier League, talkSPORT
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...