
Bola.net - Erik Ten Hag resmi memainkan pertandingan pertamanya sebagai manajer Manchester United. Ia memimpin Setan Merah untuk menghadapi Liverpool di Bangkok, tadi malam.
Manchester United sejak akhir pekan yang lalu berada di Bangkok. Mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Liverpool di laga bertajuk Bangkok Century Cup 2022.
Di laga ini, United secara mengejutkan menang telak atas Liverpool. Tidak tanggung-tanggung, Setan Merah menang dengan skor telak 4-0 di laga ini.
Dari kemenangan spektakuler tersebut, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran oleh Setan Merah. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ten Hag Ball Mulai Terlihat
Pelajaran pertama dari kemenangan 4-0 atas Liverpool adalah kita mulai melihat seperti apa gaya bermain Manchester United di musim depan.
Sejak awal menjabat menjadi manajer MU, Ten Hag dengan tegas menyebut bahwa ia ingin timnya bermain dominan dan juga proaktif. Hal itu terlihat jelas di laga ini terutama di babak pertama.
MU melakukan pressing tinggi ke para pemain Liverpool, mereka juga sukses memaksa pemain bertahan Liverpool membuat kesalahan. Selain itu aliran bola United menjadi lebih cair di laga ini. SEhingga dasar permainan Setan Merah di musim depan sudah mulai terlihat.
Lini Pertahanan Butuh Pembenahan
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Erik Ten Hag masih harus mengasah lini pertahanannya agar lebih disiplin dalam skema permainannya.
Ini terlihat ketika MU melakukan pressing tinggi, Victor Lindelof dan Raphael Varane kerap meninggalkan area pertahanan mereka. Sehingga MU beberapa kali rawan kebobolan dalam skema serangan balik.
Mengingat kedua bek tersebut dan mayoritas bek tengah MU tidak cukup cepat dalam berlari, Erik Ten Hag harus mulai membenahi aspek ini jika mereka tidak mau dipermalukan di Liga.
Trisula MRS Menjanjikan
Cristiano Ronaldo memang diragukan akan bertahan di Manchester United pada musim depan. Namun Erik Ten Hag tidak perlu khawatir karena ia bisa mengandalkan trisula baru mereka, MRS.
Ya, di laga melawan Liverpool, Ten Hag menjajal menurunkan Marcus Rashford, Anthony Martial dan Jadon Sancho bersamaan di lini serang. Hasilnya? Istimewa!
Ketiga pemain ini punya koneksi yang bagus. Karena tipikal permainan mereka yang setipe, mereka bisa saling mengisi posisi satu salam lain saat menyerang, sehingga para bek lawan cukup kesulitan menghadapi ketiga pemain ini.
Jika trisula ini terus diasah dan diberikan jam bermain yang banyak untuk saling mengenal satu sama lain, niscaya Setan Merah bisa move on cepat dari Ronaldo.
De Gea Berkembang Pesat
Laga melawan Liverpool ini menjadi laga pembuktian bahwa Erik Ten Hag tidak salah memberikan posisi kiper utama kepada David De Gea.
Sebelumnya banyak yang meragukan De Gea bisa memainkan skema permainan Ten Hag. Karena Ten Hag suka memulai permainan dari kiper, sementara De Gea tidak terlalu handal dalam mengumpan bola.
Namun di laga ini, De Gea menunjukkan bahwa di usianya yang sudah tidak muda lagi ia masih bisa berkembang. Ia cukup akurat dalam memainkan bola dari belakang. Bahkan sang kiper menunjukkan keahliannya dalam mengontrol bola dengan memainkan bola di area pertahanannya.
Untuk masalah refleks penyelamatan, tidak perlu diraguin lagi deh. De Gea benar-benar menjadi bintang dengan menggagalkan sejumlah peluang berbahaya Liverpool di laga ini.
Talenta Muda Menjanjikan
Pelajaran terakhir yang bisa dipetik di laga ini adalah Manchester United punya beberapa pemain muda yang punya prospek cerah di masa depan.
Erik Ten Hag baru menurunkan mayoritas pemain muda di babak kedua. Pada saat yang bersamaan, Jurgen Klopp memasukkan banyak pemain inti Liverpool di laga ini.
Di babak kedua, permainan MU cukup disiplin. Di mana mereka berhasil meredam serangan-serangan Liverpool.
Namun ketika ada celah, mereka bisa menginisiasi serangan balik yang mematikan. Ada setidaknya Zidane Iqbal, Amad Diallo dan Facundo Pellistri yang tampil ciamik di babak kedua. Sehingga mereka layak dapat kesempatan lebih di skuat MU.
Laga Berikutnya
Manchester United akan meninggalkan Thailand setelah laga ini. Mereka akan melanjutkan pra musim di negara berbeda.
Manchester United akan terbang ke Australia. Pada Jumat ini mereka dijadwalkan berhadapan dengan Melbourne Victory pada hari Jumat (15/7) siang.
Setelah melawan Melbourne Victory, Setan Merah akan berhadapan dengan Crystal Palace dan Aston Villa di Negeri Kanguru tersebut.
Klasemen Akhir Premier League
Baca Juga:
- Darwin Nunez Sia-Siakan Peluang Emas Lawan MU, Netizen: Liverpool Ketipu Brosur, Andy Carroll Jilid
- Harry Maguire Absen di Laga Manchester United vs Liverpool, Ada Apa Gerangan?
- Menang Besar atas Liverpool, Erik Ten Hag Larang Pemain MU Besar Kepala
- Highlights Bangkok Century Cup 2022: Manchester United 4-0 Liverpool
- Bantai Liverpool 4-0, Bos Manchester United Kurang Hepi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:25
-
Tim Nasional 7 September 2025 22:50
-
Liga Eropa Lain 7 September 2025 22:22
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...