
Bola.net - Manchester City harus menerima kekalahan dari Chelsea dengan skor 1-2 dalam duel pekan ke-35 Premier League 2020/21, Minggu (8/5/2021). Hasil ini menunda pesta juara Man City untuk sementara.
Kekalahan ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika melihat susunan line-up yang dipilih Josep Guardiola. Dia menurunkan skuad pelapis lawan tim sekuat Chelsea, karena itu kekalahan tidak bisa dihindari.
Meski begitu, tetap saja kekalahan ini mengecewakan. Man City seharusnya bisa segera mengunci gelar juara dan mengalihkan fokus ke final Liga Champions.
Menariknya, lawan Man City di final Liga Champions nanti adalah Chelsea. Artinya laga ini seperti laga pemanasan antara kedua tim dan justru karena itu kekalahan Man City lebih sulit diterima.
Selain itu, setidaknya ada 5 pelajaran penting lainnya dari pertandingan kali ini. Apa saja?
Penalti Aguero
Selain kekalahan, momen yang paling mengecewakan di pertandingan kemarin adalah penalti Aguero yang gagal total. Seharusnya Man City bisa menang andai penalti ini jadi gol
Aguero mengeksekusi penalti di ujung babak pertama. Dia mencoba teknik panenka dan ternyata gagal total. Eksekusinya terlalu lemah dan mudah dihentikan Edouard Mendy.
Secara keseluruhan, ternyata Man City jadi tim dengan eksekusi penalti gagal terbanyak di Premier League musim ini. Aguero menambah daftar tersebut dengan kegagalannya kali ini.
4 - Manchester City have failed to score more penalties than any other side in the Premier League this season. They're the first side to miss 4+ penalties in consecutive Premier League campaigns since Tottenham Hotspur in 1993-94/1994-95. Bewildered. #MCICHE
— OptaJoe (@OptaJoe) May 8, 2021
Guardiola remehkan lawan?
Duel Manchester City vs Chelsea, Premier League 2020/21. (c) AP Photo
Di laga sepenting ini, ketika Man City bisa mengunci gelar juara, Guardiola justru memutuskan merotasi skuad. Dia menurunkan 9 pemain pelapis, artinya hanya ada 2 pemain inti.
Hasilnya, permainan Man City tidak maksimal. Aguero dan Ferran Torres tampak buruk dan menyulitkan tim sendiri. Bahkan kedua pemain ini tidak bisa bermain penuh.
Di lini tengah dan lini belakang pun kasusnya sama. Joao Cancelo main buruk, Laporte dan Nathan Ake jelas tidak bisa menyamai level Ruben Dias.
Tuchel menang lagi
Skuad Chelsea merayakan gol Hakim Ziyech ke gawang Manchester City, Premier League 2020/21. (c) AP Photo
Tuchel sudah dua kali melawan Guardiola musim ini dan berhasil memenangi duel keduanya. Sebelumnya, Tuchel telah menuntun Chelsea menyingkirkan Man City di semifinal FA Cup.
Taktik Tuchel tampak ampuh menghadapi permainan Man City. Pertahanan Chelsea cukup tangguh dan serangan balik mereka efektif.
Namun, perlu dipertimbangkan bahwa Tuchel menang atas tim pelapis Man City. Dia belum benar-benar menghadapi kekuatan penuh Man City.
Karena itu, Tuchel akan menghadapi tantangan lebih besar ketika membimbing Chelsea dalam duel di final Liga Champions nanti.
Hakim Ziyech lagi
Selebrasi Hakim Ziyech usai menjebol gawang Ederson, Manchester City vs Chelsea, Premier League 2020/21. (c) AP Photo
Di semifinal FA Cup, gol tunggal Hakim Ziyech jadi pembeda untuk kemenangan Chelsea. Kini, Ziyech kembali jadi pahlawan tim dengan mencetak gol penyeimbang.
Golnya sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Chelsea dan balik menekan Man City. Ziyech juga membuktikan kualitasnya sebagai finisher ulung.
Artinya Ziyech telah mencetak dua gol penting Chelsea ke gawang Man City. Bakal ada yang ketiga kalinya di final Liga Champions nanti?
Pemanasan jelang Liga Champions
Ekspresi kecewa striker Manchester City, Gabriel Jesus. (c) AP Photo
Laga ini bak duel pemanasan menjelang partai semifinal Liga Champions 2020/21, 30 Mei mendatang. Kali ini, Man City sekali lagi harus mengakui keunggulan Chelsea.
Memang kekalahan Man City dapat dimaklumi karena rotasi skuad Guardiola. Lagi pula Man City sudah pasti juara Premier League, hanya masalah waktu.
Namun, di sisi lain kemenangan ini bisa mendongkrak kepercayaan diri skuad Chelsea. Duel final Liga Champions nanti dijamin akan berlangsung panas.
Sumber: Opta, Squawka, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...