
Bola.net - Laga Chelsea vs Manchester United pada pekan ke-13 Premier League 2022/2023 berjalan sangat seru dan dramatis. Laga di Stamford Bridge, Sabtu (22/10/2022) malam WIB itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Chelsea unggul lebih dulu lewat sepakan penalti Jorginho ke-87. Beruntung, Manchester United bisa menyamakan kedudukan melalui Casemiro pada masa injury time.
Hasil ini membuat Chelsea masih berada di peringkat keempat klasemen Premier League dengan 21 poin. Setan Merah berada satu strip di bawahnya dengan 20 poin. Persaingan kedua tim di klasemen sangat ketat.
United unggul penguasaan bola atas The Blues, 52 persen berbanding 48 persen. United juga punya lebih banyak peluang dengan 13 shots berbanding enam untuk Chelsea. Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Chelsea vs MU?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Laga yang Taktikal
Duel Chelsea dan Manchester United menyajikan adu taktik yang seru antara Graham Potter dan Erik ten Hag. Ada beberapa perubahan penting yang dibuat kedua manajer pada aspek taktik ketika laga berjalan.
Pertama, melihat sisi kiri yang lemah, Potter mengganti Cucurella dengan Kovacic. Potter sekaligus mengubah formasi Chelsea dari 3-4-2-1 menjadi 4-3-1-2. Chelsea bermain lebih solid dengan formasi ini.
Ten Hag merespon dengan memainkan Fred untuk menggantikan Sancho. Ten Hag menambah pemain di lini tengah agar tidak kalah jumlah. Rencana ini berjalan cukup bagus dan membuat United mampu mengimbangi Chelsea.
Bisa Tanpa Ronaldo
Laga di Stamford Bridge menjadi bukti bahwa United bisa tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo. Setan Merah masih bisa tampil ngotot dan berjuang hingga menit akhir untuk mendapatkan poin tanpa Ronaldo.
Marcus Rashford memang belum mencetak gol pada dua laga terakhir. Akan tetapi, pemain 24 tahun menjalankan tugas di lini depan dengan baik. Rashford bisa diandalkan di lini depan.
Ronaldo masih penting bagi United. Pemain 37 tahun masih berada pada top level. Namun, jika harus tanpa Ronaldo, Setan Merah sepertinya sudah siap dan punya beberapa opsi dengan Rashford dan Martial.
Potter Bisa Kejam
Potter membuat keputusan menarik pada duel lawan United. Menit ke-36, Potter menarik keluar Marc Cucurella dan memainkan Mateo Kovacic sebagai pengganti. Keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Potter sudah mengenal Cucurella dengan baik. Mereka pernah bekerjasama di Brighton. Namun, Potter melihat itu sebagai alasan untuk menjadikan bek asal Spanyol sebagai anak emas.
Performa Cucurella jauh dari harapan dan Potter langsung mengambil tindakan. Potter mengganti Cucurella bahkan saat babak pertama usai. Sebuah tindakan yang kejam?
Akhirnya, Casemiro!
Casemiro menerima banyak cibiran pada awal kedatangannya di United. Casemiro dianggap tidak cocok dengan Premier League. Kondisi makin pelik ketika Erik ten Hag sering mencadangkan Casemiro pada laga Premier League.
Namun, situasi kini berbeda. Casemiro selalu masuk starting XI pada enam laga terakhir United di semua ajang. Pelan tetapi pasti, Casemiro berada pada level terbaiknya.
Setelah kebugarannya membaik dan beradaptasi dengan gaya bermain United, Casemiro mulai menjadi pemain penting. Kini, Casemiro membungkam semua kritik yang dulu diarahkan padanya.
Laju Positif
Tidak ada pemenang pada duel Chelsea dan Manchester United. Namun, berbagi satu poin bukan hasil yang buruk bagi kedua tim. Sebab, performa mereka sama-sama bagusnya sebelum saling berjumpa.
Chelsea belum pernah kalah sejak Graham Potter mengambilalih kursi manajer. Walau dua laga terakhir hasilnya imbang, The Blues tetap tampil solid di tengah banyaknya pemain kunci yang cedera atau tidak bugar.
United tidak pernah kalah pada enam laga terakhir. Hasil imbang di Stamford Bridge punya arti penting. Sebab, sebelum duel di Stamford Bridge, Setan Merah dilanda situasi buruk terkait aksi walk-out Cristiano Ronaldo.
Tangis Raphael Varane
Di balik pertarungan seru di Stamford Bridge, kabar buruk mungkin datang dari Raphael Varane. Pemain 29 tahun itu harus meninggalkan lapangan pada menit ke-60. Kondisinya terlihat buruk.
Varane meninggalkan lapangan dengan jalan yang tertatih dan mendapat bantuan tim medis. Varane mungkin punya perasaan buruk dengan cedera yang dialami dan potensi absen dari Piala Dunia 2022 nanti.
"Varane punya pengalaman tetapi tim medis harus melakukan pekerjaan mereka, harus membuat penilaian, menetapkan diagnosis yang tepat dan dari sana sampai pada kesimpulan," ucap Ten Hag.
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Cedera dan Tinggalkan Lapangan Sambil Menangis, Raphael Varane Absen dari Piala Dunia 2022?
- Pemenang dan Pecundang dari Laga Chelsea vs Manchester United: Kepa Solid, Casemiro Pahlawan
- Update Klasemen Premier League 2022/2023: Man City Pepet Arsenal, MU Terus Kuntit Chelsea
- Yuk Tonton Gol Casemiro yang Selamatkan MU di Markas Chelsea
- Hasil Chelsea vs Manchester United: Skor 1-1
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 04:00
Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 01:41
Kemenangan Tak Terlupakan: MU Taklukkan Liverpool di Anfield setelah 9 Tahun
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 01:26
3 Fakta Menarik dari Kekalahan 1-2 Liverpool vs Manchester United di Anfield
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 00:57
Man of the Match Liverpool vs Manchester United: Harry Maguire
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 04:50
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 04:36
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2025 04:25
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 04:06
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 04:00
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 03:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben ...
- 5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amo...
- Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa ...
- 5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona...
- Ruben Amorim di Ujung Tanduk, 5 Pemain MU yang Bis...
- 5 Manajer yang Paling Sering Tampil di Premier Lea...
- 5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe M...