
Bola.net - Ada satu hal yang dipercayai oleh penggawa inti Timnas Chile, Alexis Sanchez. Bahwasanya performa buruk yang ia tunjukkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir disebabkan oleh minimnya kesempatan bermain dari Manchester United.
Alexis Sanchez mendarat di Old Trafford pada bulan Januari tahun 2018 lalu. Sayangnya, pemain berumur 30 tahun tersebut gagal memberikan dampak seperti waktu bersama klub sebelumnya, yakni Arsenal.
Sempat diyakini bahwa performa buruknya disebabkan oleh taktik bertahan dan pragmatis milik Jose Mourinho. Namun setelah pos kepelatihan berpindah ke tangan Ole Gunnar Solskjaer, Alexis Sanchez tak kunjung memberikan kontribusi yang maksimal.
Itulah yang diyakini membuatnya jarang diberi kesempatan tampil. Baik Mourinho dan Solskjaer lebih mengutamakan penyerang lain seperti Jesse Lingard ataupun Anthony Martial. Sedangkan Alexis Sanchez terus mendekam di bangku cadangan.
Anehnya, performa yang sama tidak terlihat saat Alexis Sanchez tampil bersama Timnas Chile di ajang Copa America 2019. Ia mengantongi gol dari dua pertandingan fase grup melawan Ekuador dan juga Jepang. Hingga banyak yang bingung mengapa ia melempem di MU.
Akhinya pertanyaan itu mendapatkan jawabannya. Usai membantu Timnas Chile mengalahkan Ekuador pada hari Sabtu (22/6) lalu, ia menjelaskan bahwa performanya menurun akibat jarang dimainkan di Manchester United.
"Saya selalu merasa antusias untuk bermain, tapi di Inggris saya hanya diberi sedikit kesempatan belakangan ini," tutur Alexis Sanchez seperti yang dikutip dari Metro. "Tapi saya tenang, karena mewakili negara ialah hal terindah yang pernah ada," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kurang Kehangatan di MU
Selain tidak diberi kesempatan tampil yang konsisten, menurunnya performa Alexis Sanchez juga diyakini karena kurangnya keterikatan dengan para pemain Manchester United lainnya. Hal itu diungkapkan oleh sang pelatih di Timnas Chile, Reinaldo Rueda.
"Tidak mudah untuk dijelaskan, tapi Alexis datang dan menunjukkan komitmennya dan mungkin, di Manchester, ia tidak memiliki ikatan emosional seperti dirinya bersama rekan-rekan setimnya di sini," ujar Rueda.
"Dia juga mengalami cedera, kurang konsisten, dia juga kurang bermain secara kontinu. Kami telah melakukan hal yang brilian dengannya, kami memberinya banyak sekali kehangatan yang ia butuhkan," tandasnya.
Performa apik Sanchez membuat Chile tidak hanya mendapatkan dua kemenangan saja. Mereka juga telah dipastikan lolos ke fase berikutnya dan hanya membutuhkan hasil imbang atas Uruguay untuk mengunci posisi puncak grup.
Baca Juga:
- Adidas Desak Manchester United Pertahankan Paul Pogba
- Manchester United Buka Opsi Barter Romelu Lukaku dengan Mauro Icardi
- Mau Sukses di MU, Ole Gunnar Solskjaer Diminta Contek Langkah Mauricio Pochettino
- Manchester United Terpuruk Karena Tidak Punya Sosok Pemimpin
- Gary Neville: Manchester United Baru Bisa Juara di Tahun 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...