
Bola.net - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, hanya menghabsiskan waktu dua tahun saja untuk memperkuat Chelsea. Walaupun begitu, ia mengantongi kenangan yang cukup manis untuk dibagikan.
Awal mula perjalanan Conte di klub raksasa Inggris tersebut berlangsung dengan cukup apik. Seperti yang diketahui, pria berkebangsaan Italia tersebut berhasil mempersembahkan gelar Premier League pada musim perdananya.
Sayangnya, kisahnya berakhir dengan buruk. Pada musim berikutnya, Chelsea mengalami penurunan performa yang drastis. Alhasil, ia dipecat kendati berhasil menyumbangkan trofi FA Cup di penghujung musim.
Sekarang ia menukangi Inter Milan. Di tangannya, Nerazzurri menjelma menjadi salah satu klub yang diwaspadai oleh tim lainnya. Bahkan mereka sedang memuncaki klasemen Serie A saat ini dengan koleksi 42 poin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kenangan Manis Conte
Walaupun hanya berlangsung singkat, namun perjalanan Conte memiliki kenangan manis yang patut dikenang. Ia membagikan kisahnya tersebut saat bertemu dengan Che Tempo Che Fa.
"Sejujurnya, di Inggris anda bisa memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap atmosfer pertandingan. Suatu hari, di Chelsea, kami bermain di kandang melawan Middlesbrough yang tengah menurun," buka Conte.
"Kami menang 4-1 dan walaupun demikian, suporter mereka memberikan tepuk tangan ke pemain lawan yang melewati bagian bawah mereka di stadion. Saya terkejut dan memberi tepuk tangan kembali kepada mereka," lanjutnya.
Tak Suka Kekalahan
Sekarang ini, Conte berupaya untuk mencatatkan kisah manis bersama Inter Milan. Salah satu caranya ialah dengan meraih hasil positif di Serie A. Pada akhir pekan kemarin, Inter Milan menang atas Genoa dengan skor telak 4-0.
Perlu diketahui bahwa Inter baru menelan satu kekalahan pada musim ini. Dan mereka patut berterima kasih kepada ketidaksukaan Conte terhadap kekalahan.
"Selebrasi hanya berlangsung singkat, kekalahan akan terasa lebih lama. [Bisa terasa selama] sehari atau dua hari. Itu sangat mempengaruhi saya dan bisa membebani keluarga untuk sementara," tambahnya.
"Ya [saya senang sekarang], tapi saya tak akan berbicara soal itu. Mari terus mengharapkan yang terbaik," tutupnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Statistik Laga Tottenham vs Chelsea: Kekalahan Kandang Pertama Mourinho atas Mantan Klub Asuhan
- Kalahkan Mourinho dengan 3-4-3, Frank Lampard Jiplak Sistem Antonio Conte?
- Jadi Korban Rasisme, Rudiger Minta Pelaku Dihukum
- Son Heung-min Menjadi Pemain Paling 'Kotor' di Premier League
- Jose Mourinho yang Rapuh, 2 Kali Dikalahkan Mantan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...