
Bola.net - Arsenal sedang tersandung krisis. Skuad Mikel Arteta kembali menelan kekalahan mengecewakan. Terkini, mereka keok 0-1 dalam kunjungan ke markas Inter Milan.
Kamis 7 November 2024, Arsenal menyambangi Inter dalam duel matchday 4 Liga Champions 2024/2025. Arsenal sebenarnya bermain cukup baik, tapi pada akhirnya mereka kalah tipis, sulit mencetak gol.
Serangan Arsenal didominasi oleh operan pendek di sekitar kotak penalti, diikuti dengan umpan silang yang diandalkan untuk menciptakan peluang.
Sejak absennya Martin Odegaard, kreativitas tim tampak menghilang, membuat tim-tim seperti Inter Milan dan Newcastle United mampu menghadapi mereka tanpa banyak kesulitan.
Setelah tampil buruk di Newcastle, Mikel Arteta hanya membuat satu perubahan dalam susunan pemain, yakni Ben White yang menggantikan Declan Rice yang cedera.
Namun, beberapa pemain yang kurang tampil optimal, seperti Leandro Trossard, Kai Havertz, dan Mikel Merino, tetap dipertahankan dalam starting line-up.
Keputusan-Keputusan Arteta
Keputusan Arteta ini menimbulkan pertanyaan, terutama mengapa Ethan Nwaneri atau Jorginho tidak dipilih sejak awal, mengingat penampilan apik mereka di pertandingan sebelumnya.
Bahkan Raheem Sterling, meski belum menunjukkan performa gemilang, tidak dipertimbangkan untuk menggantikan Gabriel Martinelli.
Selain gagal meraih kemenangan, sejumlah pemain inti juga tidak mendapat waktu istirahat yang cukup jelang pertandingan akhir pekan melawan Chelsea di Stamford Bridge.



Harapan dengan Kembalinya Odegaard
Satu-satunya harapan kecil bagi Arsenal adalah kembalinya Odegaard, yang masuk di lima menit terakhir pertandingan. Absennya Odegaard selama beberapa waktu telah memberi dampak besar pada permainan tim.
Di bawah Arteta, Arsenal biasanya tampil dengan sepak bola yang atraktif, kokoh di lini belakang, serta mampu mencetak banyak gol dan memenangkan laga. Namun kini, tim tersebut terlihat seperti bayangan dari kejayaan masa lalu, berjuang mencari identitas yang seakan hilang sejak awal kepemimpinan Arteta.
Pada akhir pertandingan, Nwaneri sempat menunjukkan momen menjanjikan ketika menerima bola di tengah, memutar badan melewati bek Inter, dan melepaskan tembakan meski melambung tinggi.
Meski eksekusinya tidak sempurna, ini adalah tipe permainan yang telah lama hilang dari Arsenal.
Kapan Arsenal Kembali?
Dengan kembalinya Odegaard akhir pekan ini, banyak yang berpendapat bahwa Nwaneri, pemain muda 17 tahun tersebut, pantas mendapatkan kesempatan bermain dari awal.
Arsenal harus segera bangkit, tetapi pertanyaannya kini: kapan kemenangan akan kembali mereka raih?
Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:30
Legenda MU dan Liverpool Satu Suara: Ruben Amorim Wajib Dipecat!
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 05:04
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 05:30
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:30
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:25
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 05:17
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 05:05
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 05:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 27-30 September 2025
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Taktik Gagal Ruben Amorim: 17 Kali Kalah, Inikah Akhir Eksperimen 3-4-3 di Manchester United?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...