Arsenal vs Tottenham: 6 Faktor Penentu Derby London Utara

Arsenal vs Tottenham: 6 Faktor Penentu Derby London Utara
Pemain Arsenal Eberechi Eze merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Crystal Palace, Minggu, 26 Oktober 2025. (c) AP Photo/Richard Pelham

Bola.net - Arsenal akan menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Emirates, London, Minggu (23/11/2025) malam WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan karena keduanya bersaing ketat di Premier League.

Arsenal memimpin klasemen sementara dan mengejar gelar Premier League pertama dalam dua dekade. Sementara itu, Spurs mencoba menemukan identitas baru di bawah asuhan pelatih Thomas Frank.

Bagi Arsenal, derby selalu lebih dari sekadar laga biasa, namun setiap tiga poin tetap penting untuk konsistensi. Spurs melihat laga ini sebagai peluang untuk merusak ambisi rival dan sekaligus mengangkat harapan mereka sendiri.

Pertanyaan utama adalah apakah Arsenal akan melanjutkan tren kemenangan atau Spurs mampu memberi kejutan. Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit dengan strategi yang matang dari kedua pihak.

Berikut enam faktor yang bisa menjadi penentu hasil derby London Utara akhir pekan ini. Masing-masing faktor akan membentuk jalannya laga dan potensi kemenangan.

1 dari 7 halaman

1. Apakah Arsenal Terlalu Bersemangat?

1. Apakah Arsenal Terlalu Bersemangat?

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah laga melawan Slavia Praha di Liga Champions, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Sering dikatakan bahwa performa tidak berlaku di derby, tapi bukti menunjukkan Arsenal tetap memiliki momentum. Mereka unggul empat poin di puncak, tak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir, dan pertahanan mereka nyaris sempurna.

Spurs, di sisi lain, kalah tiga kali dalam tujuh laga terakhir dan baru menang tiga dari sepuluh pertandingan terakhir. Mereka belum menunjukkan konsistensi di era Thomas Frank.

Arsenal juga unggul head-to-head melawan Spurs, menang lima dari enam laga terakhir dan seri satu kali. Tren ini menjadi kemenangan beruntun terpanjang mereka melawan Spurs sejak akhir 1980-an.

Di kandang sendiri, Arsenal hanya kalah satu dari 32 derby terakhir dan mencetak gol di 26 laga kandang beruntun melawan Spurs. Mereka juga mampu mencetak minimal dua gol di delapan laga terakhir melawan Spurs.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 23 November 2025
Arsenal Arsenal
23:30 WIB
Tottenham Tottenham
2 dari 7 halaman

2. Apakah Thomas Frank Akan Beralih ke Tiga Bek?

2. Apakah Thomas Frank Akan Beralih ke Tiga Bek?

Pelatih Tottenham, Thomas Frank. (c) AP Photo/Denes Erdos

Di Brentford, Frank terbiasa berganti formasi antara tiga dan empat bek. Namun sejak memimpin Spurs, ia selalu memulai dengan formasi empat bek di 17 pertandingan pertama.

Perubahan formasi biasanya muncul saat melindungi keunggulan atau mengejar gol. Meski begitu, belum ada perubahan signifikan sebelum pertandingan dimulai.

Kevin Danso bisa dimainkan bersama Cristian Romero untuk membentuk lima bek. Langkah ini bisa membantu Spurs menahan serangan Arsenal dan memanfaatkan serangan balik atau set-piece.

Ini juga memberi Spurs keunggulan tambahan, termasuk ahli lemparan panjang. Dengan cedera sejumlah pemain, opsi back-five bisa jadi solusi ideal menghadapi Arsenal.

3 dari 7 halaman

3. Apakah Cedera Gabriel Akan Mengganggu Arsenal?

3. Apakah Cedera Gabriel Akan Mengganggu Arsenal?

Pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes, sebelum pertandingan Premier League kontra Burnley, Sabtu, 1 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Arsenal sudah terbiasa menghadapi cedera, tapi kedalaman skuad memungkinkan mereka tetap kompetitif. Absennya Gabriel, bek tengah andalan, menjadi perhatian utama menjelang derby.

Sejak awal musim, Arsenal unggul 61,5 persen saat Gabriel bermain dan turun menjadi 40 persen saat ia absen. Kehilangan Gabriel juga bisa memengaruhi efektivitas mereka dalam set-piece.

Gabriel mencetak gol kemenangan dari set-piece dan memberi assist penting. Tanpa dia, lini belakang Arsenal lebih rentan menghadapi peluang lawan.

Arsenal memiliki alternatif seperti Cristhian Mosquera, Piero Hincapie, atau Riccardo Calafiori, tapi absennya Gabriel tetap membuka peluang bagi Spurs. Pertahanan Arsenal harus lebih fokus untuk menutupi kelemahan ini.

4 dari 7 halaman

4. Apakah Spurs Bisa Menciptakan Peluang?

4. Apakah Spurs Bisa Menciptakan Peluang?

Selebrasi skuad Tottenham dalam laga versus Villarreal di Liga Champions 2025/2026, Rabu (17/9/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Spurs belum tampil impresif dalam menciptakan peluang di bawah Frank. Mereka mencetak 19 gol musim ini, 11 di antaranya dari open play, namun performa melawan Chelsea hanya menghasilkan 0,1 xG.

Pertandingan berikutnya melawan Manchester United menunjukkan perbaikan, tapi tetap tidak signifikan. Hal ini menimbulkan keraguan apakah mereka bisa menembus pertahanan Arsenal.

Mohammed Kudus menjadi kunci peluang Spurs karena ia pemimpin xA dan pencipta peluang. Tanpa dia, Spurs kesulitan membangun serangan dari transisi cepat.

Xavi Simons dan Wilson Odobert juga perlu tampil maksimal. Jika mereka gagal, peluang Spurs mencetak gol akan sangat kecil.

5 dari 7 halaman

5. Apakah Trossard Menjadi Pemain Kunci?

5. Apakah Trossard Menjadi Pemain Kunci?

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memberikan instruksi kepada Leandro Trossar di laga melawan Newcastle (c) AP Photo/Jon Super

Bukayo Saka menjadi ancaman utama Arsenal, tapi performanya belum mencapai level terbaik. Trossard, yang jarang mendapat sorotan, justru menunjukkan konsistensi tinggi dan kontribusi penting.

Sejak debut Premier League pada Januari 2023, 56,5 persen gol Trossard memberi keunggulan untuk Arsenal. Dia mencetak gol penting seperti kemenangan atas Fulham dan derby musim lalu.

Trossard sering muncul di momen krusial dan bisa jadi pembeda. Peran kreatifnya bisa menentukan jalannya pertandingan melawan Spurs.

Keberadaan Trossard menambah dimensi serangan Arsenal. Ini membuat pertahanan Spurs harus ekstra waspada di setiap momen.

6 dari 7 halaman

6. Bisakah Spurs Berhenti Membantu Arsenal?

6. Bisakah Spurs Berhenti Membantu Arsenal?

Selebrasi Micky van de Ven dalam laga Liga Champions antara Tottenham vs FC Copenhagen, Rabu (5/11/2025). (c) AP Photo/Ian Walton

Ironisnya, Spurs sering memberi bantuan bagi Arsenal lewat gol bunuh diri. Empat dari lima derby terakhir, Spurs mencetak gol bunuh diri yang memberi keunggulan awal untuk Arsenal.

Arsenal biasanya butuh gol pembuka untuk membuka pertahanan lawan. Set-piece sering menjadi jalan mereka mencetak gol pertama.

Spurs perlu tampil tanpa kesalahan besar untuk punya peluang. Menghindari gol bunuh diri menjadi langkah awal penting.

Gol bunuh diri sebelumnya merugikan Spurs, membuat mereka kalah atau gagal menang. Jika ingin hasil positif, konsistensi pertahanan menjadi kunci utama.

Sumber: Premier League