Kisah di Balik Derby Londo Utara: Ini Daftar 5 Pemain yang Pernah yang Pernah Menyeberang Arsenal - Tottenham

Kisah di Balik Derby Londo Utara: Ini Daftar 5 Pemain yang Pernah yang Pernah Menyeberang Arsenal - Tottenham
Pemain Arsenal Eberechi Eze merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League melawan Crystal Palace, Minggu, 26 Oktober 2025. (c) AP Photo/Richard Pelham

Bola.net - Derby London Utara kembali hadir akhir pekan ini di pekan ke-12 Premier League 2025/2026 dengan Arsenal menjamu Tottenham di Emirates Stadium, Minggu (23/11/2025). Pertemuan ini selalu menghadirkan tensi tinggi yang membuat para penonton sulit berkedip.

Arsenal datang sebagai pemuncak klasemen, tetapi posisi itu tak membuat laga menjadi lebih mudah. Spurs tetap menjadi rival yang tak pernah bisa diremehkan, apa pun kondisi mereka.

Rivalitas dua klub ini memang dipenuhi sejarah panjang dan drama yang menolak padam. Benturan gaya bermain, kultur, serta fanatisme suporter membuat duel mereka selalu dinanti.

Karena kerasnya persaingan, tak ada banyak pemain yang berani membela kedua klub sepanjang kariernya. Hanya segelintir yang menyeberang, dan mereka pun meninggalkan kisah yang tak pernah benar-benar dilupakan. Berikut daftar lima pemain yang pernah berseragam Arsenal dan juga Tottenham.

1 dari 6 halaman

Pat Jennings

Pat Jennings dikenal sebagai salah satu kiper terbaik pada generasinya, menghabiskan lebih dari satu dekade membela Spurs. Ia ikut membawa Tottenham meraih Piala Liga, Piala FA, dan gelar Piala UEFA pada 1972.

Prestasinya makin menonjol saat ia menjadi kiper pertama yang menggondol penghargaan Pemain Terbaik PFA. Hingga kini, ia masih menjadi satu dari hanya dua penjaga gawang yang pernah meraihnya.

Setelah Spurs terdegradasi, Jennings memilih pindah ke Arsenal pada tahun 1977. Meski awalnya diproyeksikan sebagai pelapis, namun ia justru menjadi kiper utama selama delapan musim dan menambah koleksi medali Piala FA bersama The Gunners.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 23 November 2025
Arsenal Arsenal
23:30 WIB
Tottenham Tottenham
2 dari 6 halaman

David Bentley

David Bentley tumbuh di akademi Arsenal sebagai gelandang muda dengan potensi besar. Ia sempat digadang-gadang sebagai masa depan lini tengah Inggris.

Kesulitannya menembus tim utama membuat ia meninggalkan Arsenal pada 2006 demi kesempatan bermain reguler. Performanya di Blackburn membuat Spurs tertarik memulangkannya ke London Utara dua tahun kemudian.

Meski tak pernah benar-benar memenuhi ekspektasi, Bentley memiliki beberapa momen spesial di Spurs. Salah satunya adalah gol spektakuler ke gawang Arsenal dalam derby yang langsung menjadi sorotan.

3 dari 6 halaman

William Gallas

William Gallas

William Gallas (c) AFP

Kedatangan William Gallas ke Arsenal terjadi lewat transfer kontroversial yang juga melibatkan Ashley Cole ke Chelsea. Ia kemudian menjadi andalan di lini belakang dalam skuad Arsène Wenger.

Gallas sempat membuat heboh ketika memilih nomor punggung 10, angka yang identik dengan legenda Dennis Bergkamp. Namun di balik itu, ia juga kerap terlibat friksi dengan manajemen dan suporter.

Ketidaksepakatan soal kontrak baru membuatnya pergi pada 2010 dan secara mengejutkan bergabung dengan Spurs. Ia bertahan selama tiga musim di White Hart Lane.

4 dari 6 halaman

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor (c) AFP

Emmanuel Adebayor mencuri perhatian saat datang ke Arsenal dari Monaco pada 2006. Ia menjadi mesin gol dengan torehan 62 gol dalam empat musim bersama The Gunners.

Manchester City kemudian menggaetnya dengan biaya besar, dan Adebayor sempat menciptakan momen kontroversial dengan selebrasi provokatif dalam laga kontra Arsenal. Aksi itu makin menguatkan anggapan bahwa ia meninggalkan klub demi uang.

Kariernya kemudian membawanya kembali ke London Utara, tetapi kali ini bergabung dengan Tottenham. Ia menghabiskan tiga musim bersama Spurs dan kembali menjadi figur yang memantik perdebatan.

5 dari 6 halaman

Sol Campbell

Sol Campbell

Sol Campbell (c) AFP

Sol Campbell adalah figur paling kontroversial yang pernah menyeberang dari Spurs ke Arsenal. Kepindahannya pada 2001 memicu kemarahan besar suporter Tottenham yang masih terasa hingga sekarang.

Campbell adalah lulusan akademi Spurs dan menjadi salah satu bek muda terbaik Inggris pada era itu. Ia bahkan membantu klub meraih Piala Liga 1999 sebelum kontraknya habis.

Keinginannya meraih gelar lebih besar membuatnya mencari tantangan baru, meski tak ada yang menyangka ia justru bergabung dengan Arsenal. Bersama The Gunners, ia memenangkan dua gelar liga dan menjadi pilar di tim Invincibles.