
Bola.net - - Chelsea menjalani musim 2018-2019 dengan performa yang naik turun. Sehingga sang mantan penyerang, Jimmy Floyd Hasselbaink, tidak bisa memberikan penilaian secara cepat sebelum melihat hasil yang diraih oleh The Blues di ajang Liga Europa.
Bersama Maurizio Sarri, Chelsea sempat memperlihatkan harapan dengan serangkaian hasil apik di awal musim. Namun begitu masuk tahun 2019, performa The Blues menurun drastis hingga sempat terdampar keluar dari empat besar.
Kekalahan telak atas Bournemouth dan Manchester City membuat Sarri berulang kali didesak untuk mundur. Namun pelatih asal Italia tersebut mampu untuk membungkam mereka dengan serangkaian pencapaian apik jelang musim berakhir.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tunggu Final Liga Europa
Pertama, Sarri sempat membawa Chelsea mencapai final Carabao Cup dan sempat memaksa Manchester City bermain hingga babak adu penalti. Setelahnya, ia mempersembahkan jatah ke Liga Champions dengan mengantar timnya finis di peringkat tiga Premier League.
Kompetisi telah berakhir, tapi Chelsea masih punya satu laga sisa yang harus dimainkan. Itu adalah final Liga Europa, dengan Arsenal sebagai lawannya, yang diselenggarakan di Azerbaijan pada akhir bulan Mei nanti.
Serangkaian pencapaian apik itu lantas membuat publik bimbang dalam memberikan penilaian terhadap performa Chelsea di musim ini. Sehingga banyak orang, termasuk Hasselbaink, yang menunggu hasil dari final Liga Europa sebelum menjatuhkan penilaian.
"Pada awal musim, Liga Champions adalah targetnya dan [Sarri] mendapatkan itu dengan finis di peringkat tiga," ujar Hasselbaink kepada Sky Sports.
"Mereka mencapai final Carabao Cup - kalah dari Man City di babak penalti, serta FA Cup, di mana mereka mencapai babak kelima. Jika mereka memenangkan Liga Europa, maka ini akan menjadi musim yang sukses bagi Chelsea," lanjutnya.
Titik Balik Chelsea
Sarri tiba di Stamford Bridge dengan sebuah PR besar. Ia diharap bisa mengeluarkan Chelsea dari masa-masa buruk pasca masa kepelatihan Antonio Conte di musim lalu. Terlepas dari naik turunnya performa, ia berhasil melakukannya dengan serangkaian hasil apik.
Mungkin, tidak semua orang bisa menerima pencapaian tersebut. Terlebih jika Chelsea gagal memenangkan Liga Europa. Tapi mantan striker berumur 47 tahun itu percaya bahwa ini bisa dijadikan sebagai titik balik untuk musim depan.
"Ini adalah permulaan. Dari tempat mereka datang, ini adalah sebuah perkembangan yang besar. Sekarang mereka harus berbenah lagi untuk musim depan. Mereka harus menjadi calon juara," tandasnya.
Masa Depan Sarri
Serangkaian rumor juga masih menyelimuti Sarri. Beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa masa depannya bersama Chelsea belum benar-benar aman kendati dirinya memiliki keinginan besar untuk tinggal di Inggris untuk waktu yang lama.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...