Ballack: Semua Salah Abramovich!

- Michael Ballack menuduh kalau pemilik , Roman Abramovich adalah orang di balik pemutusan karirnya, dan bukan sang manajer, Carlo Ancelotti. Selain itu Ballack juga menyatakan kalau ia belum siap melanjutkan karirnya di Amerika Serikat ataupun Dubai.

The Blues mengumumkan kalau mereka telah melepas , Joe Cole dan Juliano Belletti, dan keputusan untuk melepas gelandang timnas Jerman itu memunculkan kejutan karena tampil sebagai starter di 34 laga kala membantu The Blues meraih sukses musim kemarin.

Laporan yang berkembang menyebut bahwa ingin mempertahankan , namun yang ingin mengurangi pemain yang sudah berumur di tubuh Chelsea menolak ide tersebut. Meski demikian yang sejatinya ingin memperbarui kontraknya di Stamford Bridge, tak merasa sakit hati.

"Sungguh sayang kita tak bisa terus bersama, tapi saya sudah melupakannya," cetus Ballack pada The Times.

"Saya telah mengetahui kalau negosiasi sudah berhenti dan ini saatnya terus melangkah maju. Saya harus menemukan klub baru dan melanjutkan karir saya."

"Chelsea selalu menjadi pilihan pertama saya karena saya memiliki empat tahun yang luar biasa di klub dan saya menikmati setiap menitnya, tapi itu tak cukup berarti. Tetap saja Chelsea jadi pilihan utama saya, bahkan hingga kini, tapi semua bukan tergantung saya. Keputusan ada di tangan Roman."

"Saya dan memiliki hubungan yang baik dan saya tahu ia menghormati saya sebagai seorang pemain. Saya mencintai klub, mereka selalu membuat saya merasa disambut hangat dan ada atmosfer spesial dalam tim."

"Kami memenangkan tiga Piala FA dan Liga Primer dalam empat tahun, namun memenangkan gelar ganda sungguh sulit dipercaya, ini layaknya bagian dari sejarah," lanjut .

"Chelsea tak memiliki sejarah seperti Liverpool atau Manchester United namun terus tumbuh sebagai sebuah klub . Saya berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan."

juga menolak spekulasi tentang masa depannya.

"Mengakhiri karir saya seperti ini bukanlah pilihan. Saya ingin bermain setidaknya dua tahun lagi di level tertinggi jadi saya bisa membela Jerman di Piala Eropa," imbuh .

"Saya pernah bermain di tiga turnamen Piala Eropa serta dua Piala Dunia jadi saya tahu seberapa istimewanya mereka dan ini tak bisa berakhir seperti ini. Saya bahkan lebih tertantang untuk terus melangkah sejak saya cedera dan motivasi tumbuh dalam diri saya setiap hari."

"Saya tak siap untuk pensiun dengan pergi ke Amerika Serikat atau Dubai, saya ingin tinggal di Eropa. Saya bangga menjadi orang Jerman yang selalu menikmati hidup di sana, jadi saya punya opsi untuk pulang," pungkas . (espn/row)

Berita Terkait