
Bola.net - Liverpool harus menelan kekecewaan di laga Community Shield 2025. Menghadapi Crystal Palace di Stadion Wembley, Minggu (10/8/2025) malam WIB The Reds takluk lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2.
Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, laga pembuka musim ini memberikan banyak pelajaran berharga. Jurnalis sepak bola ternama, David Lynch, pun memberikan analisisnya yang mendalam.
Menurut Lynch, ada kekhawatiran besar yang terpampang nyata di lini pertahanan The Reds. Namun, ada pula secercah harapan dari performa individu beberapa pemain kunci di lini serang.
Analisis ini mengupas tuntas area mana saja yang perlu segera dibenahi oleh Arne Slot. Serta menyoroti para pemain yang bersinar dan berpotensi menjadi andalan utama di musim ini.
Jangan Terlalu Risaukan Hasil
David Lynch menekankan bahwa kekalahan di ajang Community Shield tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, hasil di laga ini seringkali bukan cerminan akurat dari performa tim semusim penuh.
Ia mengambil contoh Manchester City yang sering tampil goyah di pertandingan ini. Namun, mereka kemudian bisa bangkit dan tampil luar biasa hingga menjuarai liga di akhir musim.
Fokus Arne Slot dan timnya diyakini bukan pada hasil akhir atau trofi pramusim. Sang manajer akan lebih berkonsentrasi pada aspek-aspek permainan yang perlu segera diperbaiki.
Pertahanan Keropos Jadi Sorotan Utama
Salah satu isu paling menonjol dalam pertandingan melawan Crystal Palace adalah kerapuhan lini belakang Liverpool. Pertahanan The Reds yang digalang Virgil van Dijk terlihat sangat mudah untuk diekspos.
Lynch menyoroti bagaimana Liverpool sering kelimpungan saat menghadapi skema transisi cepat dari lawan. Umpan-umpan silang dari sisi lapangan juga berkali-kali menjadi momok yang menakutkan.
Masalah ini dinilai lebih bersifat sistemik atau cara bermain, bukan sekadar kesalahan individu. Bahkan pemain sekelas Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate membuat beberapa kesalahan yang tak biasa.
Florian Wirtz, Sang Orkestrator Lapangan Tengah
Di tengah performa tim yang masih naik-turun, Florian Wirtz tampil sebagai titik terang utama. Gelandang serang berusia 22 tahun itu menunjukkan kreativitasnya yang berada di level berbeda.
Wirtz menjadi otak dari hampir semua serangan berbahaya yang dibangun oleh Liverpool. Ia mampu mendikte tempo permainan dan menciptakan banyak peluang emas bagi rekan-rekannya.
Tercatat, ia menciptakan empat peluang kunci, lebih banyak dari pemain lain yang ada di lapangan. Sentuhan, umpan, dan pergerakannya benar-benar berhasil mendominasi lini tengah permainan.
Hugo Ekitike Pamer Ketenangan
Selain Wirtz, performa penyerang Hugo Ekitike juga patut diacungi jempol. Gol indah yang ia cetak dalam pertandingan ini menjadi bukti nyata dari kelasnya sebagai seorang striker.
Teknik dan ketenangannya di depan gawang menuai pujian setinggi langit dari Lynch. Ia bahkan secara gamblang membandingkan sentuhan klinis Ekitike dengan mantan striker Liverpool, Darwin Nunez.
Di luar golnya, sentuhan pertama dan permainan kombinasi Ekitike juga dinilai sangat baik. Penampilannya menunjukkan bahwa ia semakin percaya diri untuk menjadi penyerang utama tim musim ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 14 November 2025 21:06Juventus Incar Vitinha: Manuver Ambisius Sang Raksasa Italia
-
Liga Spanyol 14 November 2025 20:33Barcelona Intai Bek Crystal Palace, Tapi Duo Klub Premier League Siap Menikung
-
Tim Nasional 14 November 2025 19:44Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22: Fousseni Diawara Kembali dengan Misi Baru
-
Tim Nasional 14 November 2025 19:34Duel Ambisi Generasi Muda: Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22 di Pakansari
-
Tim Nasional 14 November 2025 18:08Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Mali U-23 15 November 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 14 November 2025 22:36 -
Otomotif 14 November 2025 22:07 -
Olahraga Lain-Lain 14 November 2025 21:48 -
Liga Italia 14 November 2025 21:39 -
Liga Inggris 14 November 2025 21:36 -
Liga Italia 14 November 2025 21:21
MOST VIEWED
- Penilaian Ferdinand Soal Penampilan Bryan Mbeumo di Manchester United Sejauh Ini: Lelucon!
- Bukan Wacana, MU Lancarkan Manuver Senyap untuk Gelandang Timnas Inggris Ini
- Ruben Amorim Punya 3 Opsi Pengganti Benjamin Sesko yang Cedera Lutut: MU Main Tanpa Penyerang Tengah?
- The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413415/original/017890800_1763131890-1000758776.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413393/original/013726600_1763129059-PHOTO-2025-11-14-20-16-58.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412659/original/007356000_1763100464-ClipDown.com_582751056_18491715409079633_3143906725280384863_n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413375/original/003797000_1763127645-IMG_3732.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2301357/original/066773300_1533289258-153328925860327ilustrasi-sabu-sabu-di-daerah-tambang-1533217529.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413365/original/020689600_1763125871-Prabowo_bersama_Raja_Yordania.jpg)

