Cedera Berulang Rodri yang Bikin Manchester City Tak Lagi Perkasa

Cedera Berulang Rodri yang Bikin Manchester City Tak Lagi Perkasa
Gelandang Manchester City, Rodri, menyapa fans di Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa (01/07/2025). (c) AP Photo/Phelan Ebenhack

Bola.net - Manchester City sedang mengalami fase sulit akibat persoalan kebugaran Rodri Hernandez. Pilar utama di lini tengah tersebut belum pulih sepenuhnya dari cedera lutut yang dialaminya sejak musim sebelumnya.

Ketidakhadiran Rodri dipandang sebagai salah satu penyebab utama merosotnya penampilan City pada kompetisi 2024/2025. Skuad besutan Pep Guardiola bahkan harus berjuang hingga pertandingan akhir Premier League untuk mengamankan tempat di Liga Champions.

Sekarang, dengan fisik yang masih belum stabil dan cedera anyar yang kembali melanda, Rodri belum dapat diandalkan sepenuhnya di sektor tengah. Padahal, posisi itu selama ini ia kendalikan secara dominan.

1 dari 3 halaman

Dampak Absennya Rodri bagi Performa City

Musim lalu tercatat sebagai salah satu periode terburuk bagi Manchester City di bawah kendali Guardiola. Selain gugur lebih cepat dari Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid di fase play-off, penampilan tim juga tidak seimbang di area tengah lapangan.

Absennya Rodri membuat irama permainan City terganggu secara signifikan. Selama bertahun-tahun, ia dikenal sebagai pengatur tempo sekaligus jangkar pertahanan yang membuat skema Guardiola berfungsi sempurna.

Tanpa kehadirannya, City kehilangan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Banyak pengamat di Manchester sempat yakin bahwa kepulangan Rodri akan mengatasi semua masalah.

Namun, pemain berumur 29 tahun itu belum mampu kembali ke performa puncaknya. City pun masih kesulitan menemukan pola permainan yang ideal.

2 dari 3 halaman

Cedera Beruntun dan Kekhawatiran Guardiola

Dalam beberapa bulan belakangan, Rodri terus berjibaku dengan masalah fisik. Guardiola bahkan secara terbuka mengakui bahwa sang pemain "tidak sanggup bermain tiga laga berturut-turut tanpa merasakan sakit di lututnya."

Persoalan tersebut kini bertambah parah dengan cedera otot baru yang membuat dia absen dari skuad Timnas Spanyol pada jeda internasional Oktober. Cedera itu muncul ketika ia ditarik keluar pada babak pertama saat menghadapi Brentford.

Situasi ini menuntut City untuk lebih berhati-hati dalam mengelola Rodri. Setelah cedera lutut berkepanjangan, otot-otot penyangga sering kali belum beradaptasi sepenuhnya.

Pemulihan total harus dilakukan secara bertahap agar kondisinya tidak semakin memburuk. Guardiola kini dihadapkan pada dilema antara memaksakan Rodri atau mencari solusi alternatif.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Rodri di Etihad Masih Abu-Abu

Musim lalu, Rodri hanya tampil empat kali di seluruh kompetisi dengan total kurang dari 200 menit tanpa menyumbang gol maupun assist. Statistik ini mencerminkan betapa beratnya proses pemulihan yang ia jalani.

Jika situasi ini tidak segera membaik, Guardiola mungkin harus mulai mencari opsi lain di lini tengah untuk menjaga stabilitas permainan City. Peran vital Rodri selama bertahun-tahun kini justru menjadi kerentanan dalam struktur skuad.

Dengan usia yang mendekati 30 tahun dan catatan cedera yang mengkhawatirkan, perjalanan Rodri bersama Manchester City memasuki tahap krusial. Klub harus mencari keseimbangan antara kesabaran menanti pemulihan penuh dan kebutuhan untuk tetap bersaing di level tertinggi.

Lagidiskon