Cerita Cinta pada Pandangan Pertama MU dan Matheus Cunha

Cerita Cinta pada Pandangan Pertama MU dan Matheus Cunha
Matheus Cunha (c) Premier League

Bola.net - Manchester United akhirnya merampungkan kesepakatan untuk mendatangkan penyerang Wolverhampton, Matheus Cunha. MU mengumumkan perekrutan Cunha pada Minggu (1/6/2025) malam.

Transfer ini menjadi langkah awal dalam era baru di bawah pelatih Ruben Amorim, yang baru saja menutup salah satu musim terburuk dalam sejarah Manchester United.

Setelah pulang dari tur pascamusim ke Asia, MU mengawali Bulan Juni dengan langsung fokus ke bursa transfer. Rekrutan pertama pun langsung diumumkan oleh Setan Merah.

1 dari 3 halaman

Awal Mula Ketertarikan MU

Awal Mula Ketertarikan MU

Matheus Cunha dalam laga Premier League antara Wolverhampton vs Arsenal. (c) AP Photo/Rui Vieira

Matheus Cunha sudah lama masuk radar United. Penampilan impresifnya saat Wolves menghadapi United di laga pembuka musim 2023/2024—yang dimenangkan United 1-0—menjadi titik awal ketertarikan klub.

Dalam laga tersebut, Cunha tampil menonjol lewat dribel tajam, umpan kunci, hingga menciptakan peluang yang sempat membuat lini belakang United kewalahan.

Kini, United resmi menebus klausul rilis Cunha senilai £62,5 juta (sekitar Rp1,3 triliun), yang akan dibayarkan dalam tiga tahap oleh pemilik United, INEOS.

Meski proses administrasi seperti visa dan izin internasional masih menunggu penyelesaian, Cunha secara praktis sudah menjadi bagian dari skuad United.

2 dari 3 halaman

Komitmen Matheus Cunha

Komitmen Matheus Cunha

Skuad Wolverhampton merayakan gol Matheus Cunha ke gawang Manchester United, Jumat (27/12/2024) (c) Premier League Official

Apa yang membuat transfer ini makin spesial adalah sikap Matheus Cunha sendiri. Meski United dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan—bahkan gagal lolos ke Liga Konferensi Eropa—Cunha tetap mantap ingin bergabung.

Sikap ini dikabarkan membuat manajemen klub sangat terkesan. Di tengah ketidakpastian dan situasi transisi, Cunha menunjukkan komitmen tinggi untuk menjadi bagian dari proyek jangka panjang United.

Di bawah racikan Ruben Amorim, Cunha diproyeksikan mengisi peran nomor 10 dalam skema 3-4-2-1 andalan sang pelatih. Posisi ini pula yang membuatnya bersinar di Wolves, dengan kombinasi visi permainan, mobilitas tinggi, dan kemampuan mengatur ritme serangan.