Cerita Kalidou Koulibaly Nyaris Gabung Manchester United: Tapi Carlo Ancelotti Berikan Ancaman untuk Sabotase!

Cerita Kalidou Koulibaly Nyaris Gabung Manchester United: Tapi Carlo Ancelotti Berikan Ancaman untuk Sabotase!
Selebrasi Kalidou Koulibaly dalam laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 antara Manchester City vs Al Hilal, Selasa (1/7/2025). (c) AP Photo/John Raoux

Bola.net - Bek tangguh Kalidou Koulibaly membuka kisah menarik. Pada tahun 2018, Manchester United dilaporkan sudah menyiapkan tawaran besar senilai €100 juta, setara dengan Rp1,7 triliun, untuk memboyong sang bek ke Old Trafford.

Namun, transfer itu gagal terwujud bukan karena keinginan pemain, melainkan karena sikap tegas seorang pelatih bernama Carlo Ancelotti.

Kala itu, Koulibaly sudah empat musim memperkuat Napoli dan merasa waktunya di Italia telah berakhir. Ia ingin mencari tantangan baru di Premier League, tepatnya bersama Setan Merah.

Dalam wawancara bersama Podcast Zack en Roue Libre, Koulibaly mengungkap bagaimana keputusan besar itu diambil di tengah suasana penuh emosi.

Sang bek mengaku sempat frustrasi karena merasa Napoli tidak lagi memberikan penghargaan yang layak atas pengabdiannya, namun Ancelotti justru melihatnya sebagai fondasi utama dalam proyek memburu Scudetto.

1 dari 4 halaman

Ancelotti Ancam Mundur Jika Koulibaly Pergi

Ancelotti Ancam Mundur Jika Koulibaly Pergi

Carlo Ancelotti saat memimpin Brasil pada laga melawan Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL (c) AP Photo/Dolores Ochoa

Keinginan Koulibaly pindah ke MU kandas setelah Ancelotti, sebagai pelatih Napoli, menolak melepasnya. Bahkan, Don Carlo diklaim mengancam akan mundur jika klub menjualnya.

"Napoli telah menerima tawaran senilai €100 juta dari Manchester United, tetapi mereka menolaknya," kata Koulibaly.

"Ancelotti datang kepada saya dan berkata: 'Saya datang ke sini untuk memenangkan Scudetto. Apa yang ingin Anda lakukan?'. Saya menjawab: Saya ingin pergi, mengapa?."

"Dia mengatakan dia tahu tentang tawaran itu, tetapi jika saya pergi, dia akan mengundurkan diri keesokan harinya," tegas Koulibaly.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 1 November 2025
Nottingham Forest Nottingham Forest
22:00 WIB
Man United Man United
2 dari 4 halaman

Koulibaly Bertahan di Napoli

Koulibaly Bertahan di Napoli

Sedihnya Kalidou Koulibaly usai mencetak gol bunuh diri di laga Juventus vs Napoli. (c) ANSA

Meski sudah bertekad hengkang, Koulibaly tak kuasa menolak pengaruh Ancelotti. Ia menuturkan bahwa malam setelah percakapan itu, sang pelatih memintanya datang ke kamar untuk berbicara dari hati ke hati.

Dalam momen itu, Ancelotti menjelaskan pentingnya peran Koulibaly di tim dan berjanji untuk membangun Napoli di sekelilingnya. Pembicaraan itu menjadi titik balik: sang bek akhirnya memutuskan bertahan.

Pada kemudian hari, pemain asal Senegal itu mengaku kecewa karena menilai klub dan presiden tidak cukup menghormatinya, tetapi Ancelotti berhasil meredam amarahnya.

"Saya menjelaskan kepadanya bahwa saya tidak bahagia dan saya pikir presiden kurang menghormati saya karena cara bicaranya," katanya.

3 dari 4 halaman

Akhir Cerita Koulibaly dan Napoli

Akhir Cerita Koulibaly dan Napoli

Aksi bek Chelsea, Kalidou Koulibaly ketika menghadapi Bournemouth di lanjutan Liga Inggris 2022-2023, Rabu (28/12/2022) dini hari. (c) AP Photo/Kin Cheung

Koulibaly memilih untuk tetap di Napoli dan menjadi bagian penting tim hingga tahun 2022. Selama kariernya bersama Partenopei, ia tampil dalam 317 pertandingan, mencetak 14 gol, dan mempersembahkan satu Coppa Italia serta satu Supercoppa Italiana.

Koulibaly baru meninggalkan klub pada 2022 untuk bergabung dengan Chelsea dengan biaya transfer €40 juta, sebelum akhirnya hijrah ke Al-Hilal di Arab Saudi pada 2023.

Kisah ini menjadi bukti bahwa dalam dunia sepak bola, transfer besar tak selalu ditentukan oleh uang. Terkadang, keputusan seorang pelatih bisa mengubah takdir karier seorang pemain, seperti yang dialami Kalidou Koulibaly tujuh tahun silam.

Sumber: Football Italia