
Bola.net - - Mantan pemain Chelsea, Cesc Fabregas, tidak sungkan menyebut Maurizio Sarri sebagai sosok yang keras kepala. Dengan jelas, ia menggambarkan betapa sulitnya mengubah pandangan mantan pelatihnya tersebut.
Fabregas merupakan 'korban' dari masa kepemimpinan Sarri yang belum genap berjalan satu tahun. Segudang pengalaman yang ia dapatkan bersama klub besar lain seperti Arsenal dan Barcelona tak cukup menjamin ia bisa diberi kesempatan bermain reguler.
Sarri lebih memilih nama-nama lain seperti N'Golo Kante, Jorginho yang ia boyong dari Napoli, hingga Ross Barkley dan Ruben Loftus-Cheek untuk mengisi lini tengah. Alhasil, Fabregas harus puas menjadi penghangat bangku cadangan di musim ini.
Sadar bahwa dirinya tidak akan mendapatkan tempat, Fabregas memilih untuk mengalah. Pada bulan Januari lalu, ia memutuskan bergabung dengan salah satu klub Prancis, Monaco. Kehadirannya membuat tim asuhan Leonardo Jardim itu lolos dari zona degradasi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sarri Keras Kepala
Kerja sama Fabregas dan Sarri tidak berlangsung lama, namun itu sudah cukup untuk membuatnya mengenal mantan pelatih Napoli tersebut. Salah satu karakteristik pria berumur 60 tahun itu yang tak bisa dilupakan Fabregas adalah keras kepala.
"Dia adalah pelatih yang memiliki ide tersendiri dan enggan berpindah dari itu terlalu jauh. Dia punya ide soal keinginannya memainkan sepak bola yang sangat ingin ia terapkan," tutur Fabregas dikutip dari Sky Sports.
"Tak peduli apapun yang anda katakan, apapun yang anda sarankan, apapun opini anda, dia tidak akan pernah berubah," lanjutnya.
Fabregas Menghormati Sarri
Tetapi, Fabregas tak bisa serta merta membencinya. Meskipun keras kepalanya sudah mencapai level tertinggi sekalipun, gelandang asal Spanyol itu tak bisa apa-apa kecuali menghormati apapun yang ia lakukan.
"Dia melakukan semuanya dengan cara yang ia suka. Dia punya visi tersendiri soal sepak bola dan, pada akhirnya, dia akan tetap seperti itu dan anda harus menghormatinya," tandasnya.
Gaya sepak bola Sarri di Chelsea tidak banyak berubah, meski sempat didesak mundur oleh para penggemar. Ia tidak bergeming walaupun skema 'Sarriball' miliknya dituding sebagai biang penampilan buruk klub berjuluk The Blues itu di awal tahun 2019.
Pada akhirnya, ia berhasil membuktikan publik salah dengan torehan apik di musim perdananya. Ya, Chelsea sukses mencapai final Carabao Cup, finis di posisi tiga Premier League, dan meraih gelar Liga Europa berkat racikan taktik darinya.
Baca Juga:
- Erik Ten Hag Masuk Bursa Pelatih Baru Chelsea
- Pengganti Maurizio Sarri, Chelsea Disarankan Dekati Pelatih Wolverhampton
- Peringatan untuk Hazard: Terkadang Rumput Tetangga Tidak Lebih Hijau
- Fans Chelsea Diyakini Sudah Ikhlas Melepas Eden Hazard ke Real Madrid
- Bersama Real Madrid, Eden Hazard akan Jadi Pemain Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...