
Bola.net - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyoroti kurangnya dukungan dari suporter setelah timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Ipswich Town dalam lanjutan Premier League, Minggu malam. Hasil ini menjadi pukulan dalam upaya mereka menembus empat besar klasemen.
Chelsea sebenarnya mengawali pertandingan dengan positif, namun justru tertinggal dua gol dari tim tamu yang sedang berada jauh di zona degradasi. Meskipun akhirnya berhasil menyamakan skor di babak kedua, hasil ini tetap dianggap sebagai kegagalan meraih kemenangan penting.
Kegagalan mencetak gol lebih awal dinilai Maresca memengaruhi dinamika permainan. Ia juga menegaskan bahwa Chelsea tidak akan kebobolan gol kedua andai tidak memaksakan bermain direct yang bukan ciri permainan mereka.
Permainan dari Belakang dan Ketegangan dengan Fans
Maresca dikenal sebagai pelatih yang menekankan permainan membangun serangan dari belakang. Namun, gaya ini kerap dikritik oleh fans Chelsea yang mulai tidak sabar melihat minimnya efektivitas permainan di lini depan.
Dalam konferensi pers usai laga, Maresca mengungkapkan bahwa tekanan dari suporter memengaruhi keputusan pemain di lapangan. "Kami memulai pertandingan dengan baik dan menciptakan peluang. Tapi setelah mereka mencetak gol pertama, semuanya berubah. Selama 20-25 menit, kami tidak cukup baik dan kebobolan dua gol," katanya.
Ia juga menambahkan, "Kiper kami biasa bermain pendek, tapi untuk gol kedua dia memilih mengirim bola panjang karena pengaruh lingkungan ." Maresca merasa bahwa reaksi negatif dari tribun mengganggu fokus dan kepercayaan diri pemain.



Teguh dengan Filosofi Meski Menuai Kritik
Maresca dikenal tak kompromi soal filosofi bermainnya. Ia bahkan pernah menyatakan bahwa pemain yang terlalu sering menggunakan bola panjang berisiko dicoret dari tim utama. Pandangan ini sempat digunakan untuk membela pemain yang membuat kesalahan saat membangun serangan.
Meski saat ini Chelsea masih hanya terpaut tiga poin dari peringkat ketiga dan hampir memastikan tempat di semifinal UEFA Conference League, Maresca menghadapi tantangan berat untuk menjaga hubungan baik dengan fans.
Beberapa penampilan Chelsea memang cukup atraktif, namun sejak pergantian tahun, tim ini kerap tampil kurang tajam. Filosofi bermain Maresca masih menjadi perdebatan, terutama jika tidak dibarengi dengan hasil yang konsisten.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 September 2025 05:31
Ikon Tinju Inggris Ricky Hatton Tutup Usia, Legenda Man City dan MU Ikut Berduka
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 15 September 2025 07:43
-
Liga Inggris 15 September 2025 06:29
-
Liga Inggris 15 September 2025 06:23
-
Liga Inggris 15 September 2025 05:55
-
Liga Italia 15 September 2025 05:44
-
Liga Italia 15 September 2025 05:41
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- 2 Momen yang Bikin Ruben Amorim Kecewa Berat dan Singkirkan Andre Onana dari Manchester United
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 13-14 September 2025
- Man United Berebut Wonderkid Barcelona dengan Liverpool
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...