
Bola.net - - Chelsea terus berkembang sejak ditangani pelatih anyar, Maurizio Sarri. Kedatangan Sarri mengubah banyak hal pada skuat Chelsea, mulai dari gaya bermain hingga suasana dalam skuat yang lebih ceria.
Saat ini Chelsea terbilang melaju cukup apik. Setelah 22 pertandingan, The Blues masih berada di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Mereka hanya butuh tampil konsisten untuk mengakhiri musim di zona Liga Champions.
Meski demikian, ternyata torehan Sarri ini tak hebat-hebat amat. Tercatat, musim lalu - yang merupakan musim dipecatnya Antonio Conte - Chelsea juga menorehkan catatan serupa setelah 22 laga, bahkan berada di posisi yang lebih baik.
Mengapa demikian? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sama Saja
Musim ini setelah 22 laga, Sarri berhasil membawa Chelsea menduduki peringkat keempat dengan 47 poin. Musim lalu, Antonio Conte ternyata melakukannya lebih baik, setelah 22 laga dia berhasil membawa Chelsea mengamankan peringkat ketiga dengan koleksi 46 poin.
Sarri mengakui situasi saat ini sama saja seperti musim lalu, jadi dia akan belajar dari kesalahan musim lalu dan mencoba berkembang.
"Saat ini, angka-angkanya sangat mirip. Pada bagian terakhir musim lalu, Chelsea tidak tampil cukup baik, jadi kami punya peluang untuk mengembangkan itu," ungkap Sarri di laman resmi chelseafc.
"Namun, saya pikir sangatlah penting untuk berkembang dari kondisi awal tahun ini. Saya tak terlibat musim lalu, tapi sekarang saya terlibat."
Reaksi
Pula, Sari mengaku sudah paham betul apa saja yang perlu dia kembangkan dari skuat Chelsea saat ini. Dia mengakui pemain-pemain Chelsea sering kurang fokus di awal pertandingan, meski pada akhirnya mereka tetap menang setelah berjuang sepanjang laga.
"Saya paham betul posisi kami saat memulai, dan saya paham betul ke mana saya ingin pergi. Saya paham betul apa yang harus kami kembangkan, banyak hal dari sudut pandang taktik, mental."
"Kami memiliki masalah pada reaksi kami saat kesulitan di awal laga. Sekarang kami harus membuktikan kami bisa bereaksi dari situasi yang positif," tutup Sarri.
Cristiano Ronaldo memulai kariernya di dunia sepak bola profesional bersama Sporting tahun 2002 lalu. Ia merupakan produk binaan tim muda Sporting, namun hanya bertahan di skuat senior selama satu musim.
#10yearschallenge adalah unggahan berbentuk foto yang membandingkan rupa wajah seseorang 10 tahun lalu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...