
Bola.net - Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves, memberikan solusi jitu bagi Rasmus Hojlund yang tengah kesulitan mencetak gol. Penyerang muda Setan Merah itu memang tengah menghadapi tantangan besar di musim ini.
Hojlund, yang didatangkan dengan harapan besar, baru mencetak tiga gol di Premier League. Performanya jauh dari ekspektasi, dan masa depannya di Old Trafford pun menjadi tanda tanya besar.
Hargreaves melihat masalah utama Hojlund terletak pada pergerakannya. Ia menyarankan agar Hojlund lebih fokus pada kelebihannya dan mengurangi perannya sebagai penyerang target man.
Saran tersebut disampaikan Hargreaves melalui podcast bersama Rio Ferdinand. Ia menganjurkan Hojlund untuk belajar dari gaya bermain Robert Lewandowski di masa jayanya bersama Borussia Dortmund.
Saran Hargreaves untuk Hojlund
Owen Hargreaves menyoroti kurangnya daya gedor Manchester United musim ini. Salah satu penyebabnya adalah performa Rasmus Hojlund yang masih jauh dari harapan.
Hojlund baru mencetak tiga gol di Liga Primer Inggris musim ini. Ia hanya mencetak satu gol dari 28 penampilan terakhirnya untuk klub.
"Sebanyak yang membutuhkan servis yang lebih baik, tanpa pertanyaan, di beberapa titik dia juga perlu mencetak lebih banyak gol dan dia akan mencetak lebih banyak jika dia lebih banyak berlari," jelas Hargreaves.
"Saya pikir momen-momen di mana kita melihat dia kesulitan adalah untuk bermain kembali, jadi jangan menempatkan dirimu di tempat itu sepanjang waktu."



Mencontoh Lewandowski
Hargreaves menyarankan Hojlund untuk mempelajari gaya bermain Robert Lewandowski di Borussia Dortmund. Lewandowski dikenal dengan pergerakannya yang cerdas dan efektif.
Lewandowski tidak hanya menunggu bola di kotak penalti, tetapi juga aktif bergerak untuk menciptakan ruang dan peluang. Ia sangat efisien dalam memanfaatkan peluang yang ada.
"Tahukah Anda siapa yang harus dia contoh? Ketika dia berada di Dortmund, saya pikir dia adalah yang terbaik dalam hal ini, Lewandowski. Dia tidak akan berdiri melawan bek tengah, dia akan berdiri di depannya dan ketika bola datang padanya – siap, sekali, dan berputar," saran Hargreaves.
"Masalahnya, dia selalu tertangkap mencoba melakukan terlalu banyak sentuhan dan dia mencoba melawan bek. Teman, jangan khawatir tentang dia, cukup siapkan dan putar. Ketika dia melakukan dua dan tiga sentuhan, dia tertangkap karena dia terus menahannya di bawah kakinya. Siapkan dan putar saja."
Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 1 Oktober 2025 13:18
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 12:18
Arne Slot Tenang Meski Liverpool Alami Dua Kekalahan Beruntun
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 11:50
Bukan Cuma Alisson, Hugo Ekitike Juga Terpental karena Cedera
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 11:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 13:41
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2025 13:09
-
Otomotif 1 Oktober 2025 13:09
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 13:00
-
Tim Nasional 1 Oktober 2025 12:55
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 12:18
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Incaran Sir Jim Ratcliffe: 3 Calon Manajer Baru Manchester United Pengganti Ruben Amorim Bocor di Media
- Taktik Gagal Ruben Amorim: 17 Kali Kalah, Inikah Akhir Eksperimen 3-4-3 di Manchester United?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...