
Bola.net - Ketidakpastian mengenai masa depan striker andalan Newcastle United, Alexander Isak, kini semakin intensif dan memanas. Hubungan sang striker dengan para penggemar setia The Magpies bahkan dilaporkan telah rusak akibat keinginannya untuk hengkang.
Saat ini, Isak tidak bergabung dengan rekan-rekannya dalam tur pramusim di Asia dan saga transfernya telah mengganggu persiapan tim. Di sisi lain, manajer Eddie Howe secara pribadi masih menaruh harapan besar agar sang pemain mau bertahan.
Potensi kepergian Isak bisa menjadi sebuah bencana bagi Newcastle jika mereka tidak memiliki pengganti yang sepadan. Namun, dana penjualannya yang fantastis juga bisa memberikan ruang bagi klub untuk memperkuat tim secara keseluruhan.
Saga transfer ini tidak hanya melibatkan Newcastle dan Isak, tetapi juga Liverpool sebagai klub peminat utama. Lantas, seperti apa pandangan dari berbagai pihak terkait drama transfer yang sangat rumit dan penuh emosi ini?
Striker Terbaik Newcastle Sejak Era Alan Shearer
Sejak didatangkan dari Real Sociedad tiga tahun lalu, Alexander Isak telah menjelma menjadi mesin gol yang tak tergantikan bagi Newcastle. Ia sukses mencetak lebih dari 20 gol di Premier League dalam dua musim terakhir secara beruntun.
Kontribusinya sangat vital, termasuk saat mencetak gol penentu di final Carabao Cup yang mengakhiri puasa gelar domestik Newcastle selama 70 tahun. Sejak ia bergabung, hanya Erling Haaland dan Mohamed Salah yang mencetak lebih banyak gol darinya di liga.
Kehebatan Isak membuatnya layak disejajarkan dengan para penyerang top Eropa. Statusnya sebagai pemain yang paling dicintai di Tyneside pun tidak terelakkan.
"Isak adalah striker terbaik Newcastle sejak era Alan Shearer. Dia adalah pemain yang mencetak gol penentu di Wembley, salah satu dari banyak momen spesialnya, dan dia sangat dipuja di Tyneside," kata Matthew Raisbeck, jurnalis BBC Radio Newcastle.
Hubungan yang Kini Telanjur Rusak
Meskipun sempat dipuja setinggi langit berkat gol-golnya, keinginan Isak untuk pindah pada musim panas ini telah melukai hati para penggemar. Banyak dari mereka yang merasa sangat kecewa dan frustrasi dengan sikap sang pemain.
Para suporter tidak habis pikir mengapa Isak ingin pergi, padahal klub baru saja meraih trofi dan akan kembali berlaga di Liga Champions. Mereka merasa sang pemain telah dijaga dengan sangat baik oleh klub selama ini.
"Para penggemar sangat frustrasi karena Anda memiliki inti dari tim yang sangat bagus. Dia berada di klub yang benar-benar memujanya, mendapatkan uang yang luar biasa, memenangkan trofi, dan berada di Liga Champions," ujar mantan bek Newcastle, Steve Howey.
"Harapannya musim panas ini akan menjadi transformasi bagi kami, tetapi sekarang sepertinya berubah menjadi mimpi buruk," sambung Lee Johnson dari podcast True Faith.
Harapan Terakhir dari Eddie Howe
Berbeda dengan para fans yang sudah terlanjur kecewa, pihak klub melalui manajer Eddie Howe menunjukkan sikap yang lebih tenang dan profesional. Howe menegaskan bahwa secara kontrak, Isak masih sepenuhnya menjadi milik Newcastle United.
Manajer asal Inggris itu juga menyebut bahwa pihak klub masih memiliki kendali atas masa depan sang pemain. Meski demikian, ia secara jujur mengakui bahwa keputusan akhir tidak sepenuhnya berada di tangannya.
Harapan terbesar Eddie Howe adalah agar Isak mau mengubah pendiriannya. Ia sangat berharap bisa kembali melihat sang striker bermain untuk Newcastle pada musim depan.
"Dia masih pemain kami. Dia terikat kontrak dengan kami. Sampai tingkat tertentu, kami mengontrol apa yang akan terjadi selanjutnya. Harapan saya adalah dia bertahan, tetapi itu tidak sepenuhnya dalam kendali saya," ujar Howe.
Dampak Bencana Jika Hengkang
Kehilangan seorang pencetak gol ulung seperti Isak tentu akan menjadi pukulan telak bagi Newcastle. Tanpa mendapatkan pengganti yang siap pakai, kepergiannya disebut bisa menjadi sebuah bencana bagi persiapan tim.
Namun, di sisi lain, potensi dana penjualan Isak yang mencapai 150 juta pounds bisa menjadi berkah tersembunyi. Uang tersebut akan memberikan fleksibilitas besar bagi klub untuk memperkuat beberapa posisi sekaligus.
Dana tersebut akan sangat membantu posisi klub dalam aturan Profit and Sustainability Rules (PSR). Hal ini akan memungkinkan mereka untuk menambah kedalaman dan kualitas skuad, sesuatu yang sulit mereka lakukan di bursa transfer kali ini.
"Tidak salah lagi: kehilangan Isak tanpa pengganti yang siap pakai akan menjadi bencana bagi Newcastle United. Saya rasa tidak kontroversial untuk mengatakan akan sangat sulit untuk melaju di Liga Champions tanpa seorang striker di dalam skuad," ujar Charlotte Robson dari podcast True Faith.
Dilema yang Dirasakan Fans Liverpool
Jika Alexander Isak pada akhirnya benar-benar pergi dari Newcastle, Liverpool diyakini menjadi tujuan yang paling mungkin baginya. Namun, para penggemar The Reds ternyata terpecah dalam menyikapi potensi transfer mahal ini.
Sebagian penggemar merasa kedatangan Isak tidak terlalu mendesak karena lini serang tim sudah sangat kuat. Mereka lebih suka jika dana tersebut digunakan untuk membeli seorang bek tengah baru yang lebih dibutuhkan.
Di sisi lain, sebagian penggemar lainnya justru sangat mendukung transfer ini. Menurut mereka, kedatangan Isak akan membawa Liverpool ke level yang setara dengan Manchester City dan menjadi langkah yang tepat bagi seorang juara bertahan.
"Sejujurnya, ini hanya karena kita serakah. Dia akan menjadi tambahan yang bagus, tetapi kita punya begitu banyak ancaman di lini serang sehingga kita tidak terlalu membutuhkannya sampai harus menghabiskan lebih dari 100 juta pounds," kata seorang fan bernama Callum seperti dikutip dari BBC Sports.
Sumber: BBC
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Kronologi Lengkap Saga Transfer Isak: Dari Janji Eddie Howe, Penolakan Rp2,3 Triliun, dan Ancaman Mundur Liverpool
- Jika Newcastle Halangi Transfernya ke Liverpool, Ini Langkah Ekstrem yang Akan Diambil Isak
- Apa Kabar Ketertarikan Real Madrid pada Ibrahima Konate?
- Arne Slot Puas dengan Transfer Luis Diaz ke Bayern Munchen: Bisnis yang Bagus untuk Liverpool
- Liverpool Akhirnya Kirim Tawaran Fantastis untuk Alexander Isak, Newcastle: Nggak Dulu!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...