Di Luar Dugaan! Ruben Amorim Justru Akui Para Pengkritiknya Benar Usai MU Kalahkan Chelsea

Di Luar Dugaan! Ruben Amorim Justru Akui Para Pengkritiknya Benar Usai MU Kalahkan Chelsea
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim saat melawan Chelsea. (c) Nick Potts/PA via AP

Bola.net - Manchester United sukses meraih kemenangan vital 2-1 atas Chelsea yang meredakan tekanan besar. Namun, reaksi sang manajer, Ruben Amorim, setelah laga justru jauh dari euforia.

Kemenangan ini menjadi jawaban di atas lapangan setelah seminggu penuh kritikan pedas dari para legenda klub. Posisi Amorim yang sebelumnya di ujung tanduk kini sedikit lebih aman.

Alih-alih menggunakan kemenangan ini untuk membalas para pengkritiknya, Amorim justru menunjukkan sikap yang sangat berkelas. Ia memberikan respons yang sama sekali tidak terduga.

Pelatih asal Portugal itu secara jantan mengakui bahwa kritik yang datang sebagian besar benar. Di saat yang sama, ia langsung mengirimkan peringatan keras kepada para pemainnya agar tidak cepat puas.

1 dari 4 halaman

Pengakuan Jujur di Hadapan Kritikus

Ketika ditanya apakah kemenangan ini adalah sebuah pesan balasan untuk para kritikus, Ruben Amorim menepisnya. Ia sama sekali tidak tertarik untuk terlibat dalam perdebatan.

Secara mengejutkan, Amorim justru membenarkan kritik yang dilontarkan oleh para legenda klub. Ia sadar bahwa performa dan hasil yang diraih timnya memang belum memuaskan.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada para kritikus," kata Amorim.

"Mereka benar hampir sepanjang waktu. Tapi kami menang, dan itu hal yang baik bagi kami," lanjutnya dengan rendah hati.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 20 September 2025
Man United Man United
23:30 WIB
Chelsea Chelsea
2 dari 4 halaman

Peringatan Keras: Lupakan Kemenangan Ini!

Meskipun para pemain merayakan kemenangan penting ini dengan suka cita, Amorim langsung berusaha mendinginkan suasana. Ia tidak ingin skuadnya terbawa euforia yang berlebihan.

Secara spesifik, Amorim meminta para pemainnya untuk segera melupakan perasaan senang setelah menang. Ia justru lebih menyukai "perasaan tertekan" karena menurutnya hal itu akan memicu urgensi untuk kembali meraih kemenangan.

"Tentu saja sangat menyenangkan bisa menang, Anda bisa merasakan atmosfer di ruang ganti. Tapi lupakan perasaan itu," tegas Amorim.

"Saya lebih suka perasaan yang lain sekarang, karena itu akan membawa kami pada urgensi untuk menang lagi. Itu sangat penting," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Saatnya Membangun Momentum

Amorim sadar betul bahwa satu kemenangan tidak akan berarti apa-apa. Ia menantang timnya untuk menjadikan hasil ini sebagai titik awal untuk membangun momentum positif.

Menurutnya, laga melawan Chelsea memang sangat penting untuk memperbaiki atmosfer di sekitar tim. Namun, fokus harus segera dialihkan ke laga berat berikutnya melawan Brentford.

"Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan sedikit momentum. Kami pantas menang, ini baru satu kemenangan," ujar Amorim.

"Dan kami harus memikirkan yang berikutnya. Ini sangat penting karena saya memahami lingkungan di sekitar tim dan pelatih," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Kritik Pedas dari Para Legenda

Pengakuan jujur dari Amorim ini tentu tidak lepas dari konteks kritikan tajam yang ia terima. Salah satu yang paling vokal adalah legenda klub, Nicky Butt.

Butt secara terbuka mengkritik level permainan para pemain United. Ia menyebut skuad saat ini tidak cukup agresif, tidak cukup cepat, dan kurang punya daya jelajah.

"Lupakan sistemnya. Para pemainnya tidak berada di level yang dibutuhkan Manchester United," kata Butt di podcast The Good, The Bad & The Football.

"Mereka tidak cukup agresif, mereka tidak cukup cepat, mereka tidak punya daya jelajah di lini tengah," kritiknya.