
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan The Reds sama sekali tak bersikap arogan dan meminta Frank Lampard untuk belajar menata emosinya.
Duel Liverpool vs Chelsea di matchday 37 kemarin diwarnai oleh insiden kecil di area pinggir lapangan. Klopp dan Lampard terlibat adu mulut.
Ada mulut itu berawal ketika wasit menganggap pemain Chelsea melakukan pelanggaran di luar kotak penalti The Blues. Pelanggaran ini sendiri akhirnya berbuah gol dari tendangan bebas Trent Alexander-Arnold.
Sebelum itu Lampard bertengkar dengan asisten manajer The Reds, Pep Lijnders. Namun karena situasi memanas, Lampard kemudian juga terlihat mengomeli Klopp.
Lampard and Klopp ‘exchanging words’ in their technical areas last night. 😂🖕🏻 pic.twitter.com/lrIjNbpsb6
— Away Days Videos (@AwayDaysVideos) July 23, 2020
Chelsea kalah 5-3 di laga itu. Usai pertandingan, Lampard kemudian menyebut Liverpool sebagai tim yang arogan.
Liverpool Bukan Tim Arogan
Jurgen Klopp akhirnya merespon ucapan Frank Lampard. Dalam sesi konferensi pers jelang duel Newcastle versus Liverpool, Klopp menegaskan bahwa The Reds bukan tim yang arogan.
“Anda tidak bisa menyerang saya dan orang-orang di bangku cadangan saya dengan sesuatu seperti itu karena kami tidak arogan," tegas Klopp seperti dilansir Goal.
“Frank jelas dalam suasana yang sangat kompetitif dan saya sangat menghormati itu. Dari sudut pandang saya dalam situasi seperti ini Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan. Bagi saya, setelah pertandingan semuanya selesai," serunya.
Serangan Balik
Jurgen Klopp kemudian melanjutkan komentarnya dengan menyerang balik Frank Lampard. Ia mengatakan sang manajer Chelsea itu harus belajar untuk menata emosinya.
“Saya mengatakan banyak hal di masa lalu karena itu adalah emosi murni. Ia datang ke sini untuk memenangkan pertandingan atau mendapatkan poin, untuk membuat mendapat tiket kualifikasi Liga Champions, dan saya sangat menghargai itu. Tetapi yang harus ia pelajari adalah menyelesaikan semuanya dengan peluit akhir dan ia tidak melakukannya," serunya.
“Berbicara setelah itu tentang ini seperti ini, itu tidak apa-apa, Frank harus belajar ini dan ia punya banyak waktu untuk belajar karena ia adalah pelatih muda tapi itu yang harus ia pelajari," tegasnya.
“Selama pertandingan, kata-kata yang digunakan tidak masalah sama sekali tetapi setelah peluit akhir? Tidak," tegasnya lagi.
Jurgen Klopp sendiri usai pertandingan melawan Chelsea itu tak fokus pada Frank Lampard. Sebab ia sibuk merayakan seremoni pengangkatan trofi juara Premier League 2019-20.
(Goal)
Baca Juga:
- Lampard Menyesal Terlibat Adu Mulut Dengan Klopp, Tapi Ogah Minta Maaf
- Mau Kritik Mohamed Salah? Dengar Dulu Apa Kata Henderson
- Lovren Akan Segera Tinggalkan Liverpool dan Gabung Zenit
- Jordan Henderson Jadi Pemain Premier League FWA 2019-20, Netizen Geger
- Resmi! Inilah Tanggal Dimulainya Premier League Musim 2020/21
- Keras! James Milner Hina Manchester United dengan Sebutan 'Banci'
- Bukan MU, Thiago Alcantara Dambakan Pindah ke Liverpool
- Selamat! Jordan Henderson Terpilih Jadi Pemain Terbaik EPL 2019/20 versi FWA
- Data dan Fakta Premier League: Newcastle vs Liverpool
- Prediksi Newcastle vs Liverpool 26 Juli 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...