
Bola.net - Penyerang Chelsea, Tammy Abraham tampil memikat pada awal musim 2019/2020. Hal ini berdampak pada upaya timnas Nigeria untuk memakai jasanya. Akan tetapi, Abraham diminta sabar menunggu panggilan Inggris.
Tammy Abraham membuka lembaran di musim 2019/2020 dengan cerita yang agak getir. Dia gagal penalti dan harus merelakan gelar UEFA Super Cup jauh ke pelukan Liverpool.
Namun, setelah momen buruk tersebut, pemain berusia 21 tahun mampu bangkit. Sejauh ini, Tammy Abraham telah mampu mencetak empat gol di Premier League. Padahal, dia tak selalu tampil selama 90 menit.
Timnas Nigeria telah menyatakan minat pada Abraham. Dia punya darah Nigeria dari ayahnya. Lantas, mengapa Tammy Abraham harus menolak pinangan timnas Nigeria? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Tammy Abraham Hanya Tunggu Waktu Dipanggil Timnas Inggris
Mantan pemain timnas Inggris, Ray Parlour, mengatakan bahwa Tammy Abraham tidak perlu buru-buru mengambil keputusan bermain di timnas Nigeria. Ray Parlour yakin waktu bagi Abraham ke timnas Inggris segera tiba.
"Jika dia terus mencetak gol, dia pasti akan masuk dalam skuat timnas Inggris," kata Ray Parlour kepada talkSPORT.
"Jamie Vardy sudah pensiun dan mereka pasti kekurangan pemain di lini depan. Dia akan mendapatkan kesempatan berada di skuat, tetapi jelas tidak akan berada di depan Harry Kane," sambung mantan bintang Arsenal tersebut.
Tammy Abraham sendiri sejauh ini belum membuat keputusan. Beberapa media di Inggris menyebut eks pemain Aston Villa tersebut telah menolak pinangan Nigeria. Dia akan menunggu panggilan Inggris.
"Terserah pada pemain, dia akan melihat apakah dia akan mendapat kesempatan itu," tegas Ray Parlour.
Karir Junior Tammy Abraham di Timnas Inggris
Jika nantinya memilih Inggris untuk dibela pada level internasional, maka keputusan Tammy Abraham tidak mengejutkan. Sebab, dia sudah pernah membela Inggris pada kelompok usia. Abraham pernah membela Inggris U-19 dan U-21.
Pada tahun 2018, Abraham membawa Inggris menjadi juara di Toulon Festival, salah satu turnamen usia muda paling bergengsi di dunia.
"Ini adalah pertempuran, karena ada banyak pemain bagus di Inggris, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak caps jika Anda pergi ke tempat lain [Nigeria]," kata Ray Parlour.
Tammy Abraham lahir di London. Dia pernah membela timnas Inggris U-21, dimana pelatihnya adalah Gareth Southgate. Jadi, peluang untuk berada di skuat senior akan sangat terbuka baginya.
Sumber: talkSPORT
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...