
Bola.net - Pelatih Arsenal, Unai Emery, tidak ingin kalah dengan kritikus yang sedang menyasar dirinya belakangan ini. Ia melayangkan jawaban yang tidak kalah pedasnya.
Kritikan bermunculan setelah Arsenal menelan kekalahan atas Sheffield United pada Selasa (22/10/2019) dini hari lalu. Hasil itu mengakhiri torehan tanpa terkalahkan the Gunners yang telah berlangsung sejak Agustus lalu.
Tidak hanya itu, Arsenal juga harus menerima fakta bahwa mereka gagal menembus posisi empat besar klasemen Premier League. Kini, Arsenal sedang menempati peringkat lima dengan raihan 15 poin, terpaut dua angka dari Chelsea yang duduk di posisi empat.
Sejauh ini, Arsenal baru merasakan dua kali kekalahan di ajang Premier League. Namun Emery tetap tak bisa menghindari kritikan yang menyasar strategi terapannya di pertandingan kontra Sheffield.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritikus Harus Diingatkan Lagi
Salah satu kritikan terlontar dari mulut mantan pemain Manchester United, Patrice Evra. Dengan gamblang, ia menyebut Arsenal asuhan Unai Emery seperti bayi.
"Saya pernah menyebut mereka sebagai 'bayi saya' 10 tahun lalu, dan mereka masih sama, saat saya melihat mereka dan berpikir bahwa mereka adalah 'bayi saya'... itu kebenarannya - saya tidak mengurangi rasa hormat saat mengatakan itu," ujarnya kepada Sky Sports.
Namun kritikan keras dari berbagai penjuru tidak membuat mantan pelatih PSG itu sedih, apalagi terpuruk. Malah sebaliknya, Emery melontarkan pernyataan yang tidak kalah pedasnya kepada mereka yang mengkritiknya.
"Terkadang kami melupakan memori dan kami harus dibuat teringat kembali. Saat saya tiba di sini, tim ini membutuhkan pembenahan agar bisa lebih kompetitif," ujar Emery dikutip dari Goal International.
Arsenal Sedang Berproses
Lebih lanjut, Emery memaparkan bahwa Arsenal di bawah asuhannya sudah menunjukkan proses yang signifikan. Namun ia meminta semua pihak untuk bersabar karena Arsenal belum mencapai titik yang sesuai dengan keinginan banyak orang.
"Saya pikir tahun lalu saya mulai membenahi tim agar bisa bersaing, di mana ada beberapa pertandingan yang sangat bagus dimainkan dengan kreativitas. Tahun ini kami sedang berproses, tapi kami butuh kesabaran," tambahnya.
"Sebab strategi kami sebagai sebuah klub adalah bersama dengan beberapa pemain baru dan sosok muda. Kami harus mengganti 10 orang dan tetap kompetitif. Kreativitas, mungkin akan sedikit hilang, namun saya tahu kami bisa mengembalikannya," tandasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...