
Bola.net - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan juara Premier League, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil pada dini hari 3 Juli 2025. Ia baru berusia 28 tahun.
Kepergian Jota bukan hanya mengejutkan, tetapi juga terasa begitu pahit. Bagaimana tidak? Pemain asal Portugal itu sedang berada di puncak karier, baru saja meraih gelar Premier League, dan tengah menikmati kebahagiaan sebagai suami dari Rute Cardoso serta ayah dari tiga anak.
Namun, takdir berkata lain. Dunia sepak bola kini berduka—bukan hanya kehilangan seorang pemain berbakat, tetapi juga manusia yang rendah hati dan penuh perhatian.
Kebaikan yang Tak Terpublikasi
Di balik sorotan kamera dan gemuruh stadion, Jota dikenal sebagai pribadi yang hangat dan dermawan.
Salah satu kisah yang kini viral kembali adalah aksinya di tahun 2021, saat ia mengirimkan pesan video pribadi untuk Liam, seorang anak kecil yang sedang berjuang melawan penyakit.
Tanpa publikasi atau pencitraan, Jota menyempatkan diri merekam pesan penyemangat di tengah kesibukannya.
"Halo, Liam," ujarnya dalam video itu. "Aku tahu kamu sedang melalui masa sulit. Tapi ingat, kamu punya dukungan dari semua orang di Liverpool, seperti kamu yang selalu mendukung kami."
Nasihat Diogo Jota
Jota juga memberikan nasihat sederhana namun bermakna: "Aku bukan ahli, tapi ketika aku kesulitan, aku selalu mendengarkan dokter dan melakukan apa yang mereka sarankan... Semoga kita bisa bertemu di Anfield segera."
Ste Davies, ayah Liam dan seorang pelatih muda, membagikan ulang video itu dengan caption haru:
"Saat anakku berada di titik terendah, Diogo menyempatkan diri mengirimkan ini. Itu berarti segalanya. Aku ingin berterima kasih padanya secara langsung, tapi kini tak sempat."
Warisan yang Lebih Besar dari Sepak Bola
Jota memang meninggalkan prestasi gemilang di lapangan hijau—gol-gol penting, trofi, dan momen heroik bersama Liverpool. Namun, yang paling dikenang justru sikapnya sebagai manusia.
Ia aktif mendukung LFC Foundation, terlibat dalam inisiatif lokal, dan kerap membantu tanpa mencari panggung. Di era di mana kebaikan kerap dipertontonkan di media sosial, Jota memilih berbuat baik dengan tulus—tanpa embel-embel.
Dunia mungkin kehilangan bintang sepak bola, tetapi yang lebih menyedihkan adalah kepergian seorang ayah, suami, dan manusia baik hati. Kisah hidup Diogo Jota mungkin berakhir terlalu cepat, tetapi kerendahan hati, kedermawanan, dan ketulusannya akan selalu dikenang.
Sumber: Marca
Jangan Lewatkan!
- Diogo Jota: Pahlawan Tim yang Selalu Dikenang di Hati Fans Liverpool
- 10 Momen Terbaik dalam Karier Diogo Jota: Gol Pamungkas yang Bawa Liverpool Juara Jadi Puncaknya
- Cerita Menyentuh Andy Robertson Tentang Sosok Diogo Jota: Pemain Asing Paling 'British'
- Kisah Inspiratif Diogo Jota: Bintang Liverpool yang Tak Cuma Jago Nyekor, tapi Juga Raja Game FIFA
- Asal-Usul Nama Diogo Jota: Ternyata Bukan Nama Asli
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...