
Bola.net - Striker Manchester United, Edinson Cavani dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan oleh federasi sepak bola Inggris (FA). Dia dinyatakan bersalah terkait kasus unggahan Instagram-nya pada November 2020 lalu.
Mengutip Goal internasional, Cavani tidak berniat mengajukan banding atas putusan tersebut. Dia tidak akan bisa membela MU pada laga kontra Aston Villa (EPL), Manchester City (Carabao Cup), dan Watford (FA Cup).
BREAKING: Manchester United striker Edinson Cavani handed a three-match ban and fined £100,000 in relation to an Instagram post last month. pic.twitter.com/JPKG7vhRum
— Goal (@goal) December 31, 2020
Striker senior Uruguay ini pun dijatuhi denda sebesar 100.000 pounds dan diminta menjalani edukasi tatap muka, usai unggahannya dianggap menghina dan melecehkan.
Sebenarnya apa sih kesalahan Cavani? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Gunakan kata "N"
November lalu, Cavani merespons pesan dukungan rekannya dengan kalimat "Gracias negrito". Di sinilah letak awal masalah Cavani.
Kata "N" tersebut dianggap sebagai bentuk pelecehan rasial terhadap kulit hitam. Sudah terlalu banyak kasus serupa di sepak bola Eropa, rasisme sudah jadi musuh lama.
Cavani sendiri dengan cepat menghapus unggahan tersebut dan mengaku tidak bermaksud menghina siapa pun, katanya:
"Pesan yang saya unggah usai duel Minggu kemarin ditujukan sebagai salam kasih sayang pada seorang teman, berterima kasih ada ucapan selamatnya usai pertandingan," kata Cavani.
Tidak sadar
Pendeknya, Cavani tidak sadar bahwa kata yang dia gunakan itu merupakan salah satu bentuk rasisme. Dia beralasan bahwa di Uruguay kata tersebut sering digunakan, mengingat Luis Suarez pun pernah tersandung kasus yang sama.
"Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyinggung orang lain. Saya sungguh menentang rasisme dan segera menghapus unggahan tersebut setelah diterangkan bahwa itu bisa diartikan berbeda," kata Cavani.
"Saya meminta maaf dengan tulus terkait masalah ini," imbuhnya.
Meski sebenarnya tak sengaja, Cavani dikabarkan tidak mau mengajukan banding terkait hukuman ini demi menunjukkan solidaritasnya dalam perjuangan melawan rasisme.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- EPL Tentukan Jadwal Baru untuk Laga Tunda Burnley vs Man United dan Man City vs Aston Villa
- Mikel Arteta Buka-bukaan Soal Rencana Arsenal di Bursa Transfer Januari
- Apa Kabarnya Para Pemain yang Direkrut Sir Alex Ferguson di MU Bareng Rooney pada 2004 Silam?
- 'Liverpool Menatap Manchester United dengan Kekhawatiran'
- Bukan Cuma Klopp, Thiago Alcantara Juga Membuat Legenda Liverpool Terkesima
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...