
Bola.net - - Eks pemain Manchester United Robbie Savage menyebut bahwa gawang terlalu mudah dibobol karena lini belakang mereka tak didukung oleh gelandang yang bisa menjadi tembok penghalau serangan lawan sebelum masuk kotak penalti.
Musim ini, Liverpool masih punya penyakit yang sama seperti musim lalu. Pertahanan mereka terlalu mudah dijebol pemain lawan, baik dari set piece maupun open play.
Contohnya pun sudah terlihat jelas pada pertandingan melawan Watford, dan Burnley di Premier League plus lawan Sevilla di Liga Champions, dimana mereka gagal menang dan hanya bisa meraih hasil imbang. Dari tiga pertandingan tersebut, gawang The Reds kebobolan enam gol.
Itu belum termasuk di pertandingan lain melawan Manchester City, dimana mereka dipermalukan 5-0 dan selalu kebobolan saat main di playoff Liga Champions lawan Hoffenheim.
Menurut Savage, kiper The Reds sebenarnya cukup bagus. Akan tetapi, lini belakang mereka tak punya gelandang yang bisa berperan menjadi tembok untuk menghalau serbuan lawan sebelum masuk ke kotak penalti.
Menurut Savage, dua gelandang yang saat ini menjadi andalan Jurgen Klopp yakni Jordan Henderson dan Emre Can sama sekali tak bisa menawarkan perlindungan kepada barisan lini belakangnya. Padahal kehadiran sosok gelandang yang bisa berperan menjadi filter bagi serangan lawan sebelum masuk kotak penalti merupakan hal yang vital. Ia pun menyebutkan bahwa tim-tim di masa lalu yang jadi juara EPL memiliki gelandang yang bisa melindungi lini belakangnya dengan baik.
Jordan Henderson
"Ada terlalu banyak perubahan dan pergantian dengan kiper, dengan Simon Mignolet di satu pekan dan Loris Karius di pekan berikutnya. Dan meskipun mereka adalah pemain yang sangat bagus, saya tidak yakin bahwa Jordan Henderson dan Emre Can menyediakan 'penghalang' terbaik untuk bek tengah mereka sebagai sepasang gelandang bertahan. Lihatlah tim terbaik dari 20 tahun terakhir, dan blok pertahanan sentral itu selalu paten," tulis Savage dalam kolomnya untuk Mirror.
Emre Can
"Di Manchester United, ada Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic bersama Edwin van der Sar di belakang mereka dan Paul Scholes dan Michael Carrick mempertahankan benteng di lini tengah. Atau di tahun 1990an di Old Trafford, Steve Bruce dan Gary Pallister bersama Peter Schmeichel berada di gawang, bersama Roy Keane dan Paul Ince sebagai bodyguard untuk pemain belakang. Di masa kejayaan Arsenal, personilnya adalah Tony Adams, Martin Keown, David Seaman, Patrick Vieira dan Emmanuel Petit," terangnya.
"Dan dua musim lalu, Leicester menunjukkan apa yang bisa Anda capai dengan konsistensi. Mereka mungkin bukan pemain terbaik satu per satu, tapi sebagai satu unit Wes Morgan, Robert Huth, Kasper Schmeichel, N'Golo Kante dan Danny Drinkwater terorganisir, bersemangat dan luar biasa. Semua di atas adalah kombinasi yang pasti. Saat ini, Liverpool tidak memiliki 'blok' yang levelnya mendekati, atau sama bagusnya, seperti yang saya sebutkan di atas," cetus Savage.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...