
Bola.net - Josep Guardiola berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa bersama Manchester City dalam kurun waktu dua musim terakhir. Namun pria asal Spanyol tersebut tetap tak bisa lepas dari kritikan mantan pelatih Manchester United, Louis Van Gaal.
Pada musim lalu, Guardiola berhasil mempersembahkan gelar Premier League setelah unggul satu angka dari pesaingnya, Liverpool, dalam klasemen akhir. Padahal kalau dilihat dari poin, sebenarnya The Reds sudah pantas untuk keluar sebagai juara.
Mantan nahkoda Barcelona tersebut seolah membuktikan bahwa sebaik apapun Liverpool tampil di Premier League, mereka akan tetap unggul. Bahkan satu-satunya kekalahan yang dirasakan skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut berasal dari Manchester City.
Seolah belum cukup, Guardiola juga mengantarkan The Citizens meraih dua gelar di kancah domestik lainnya, yakni FA Cup dan Carabao Cup. Belum lagi jika mengingat musim lalu, di mana Manchester City sukses juara Premier League dengan pencapaian 100 poin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kritik Van Gaal untuk Guardiola
Tapi di antara serangkaian prestasi tersebut, Guardiola belum pernah sekalipun menyumbangkan gelar Liga Champions dari tiga musim kepemimpinannya di Etihad Stadium. Hal inilah yang kemudian jadi celah bagi Van Gaal untuk mengkritisinya.
"Level tertinggi adalah Liga Champions, dan dia belum pernah berhasil memenangkannya bersama Manchester City atau Bayern Munchen," tutur Van Gaal kepada France Football.
"Memenangkan Liga Champions untuk kedua kalinya itu fantastis, Guardila telah menjuarai semua yang bisa dimenangkan di Inggris. Namun, ini adalah konsekuensi dari kekhawatiran soal bagaimana timnya bermain dan bukan kepada lawan," lanjutnya.
Kontradiktif
Kekhawatiran itu, lanjut Van Gaal, merupakan penyebab dari kegagalan Guardiola meraih Liga Champions. Menurutnya mentalitas seperti itu tidak akan berlaku di ajang Liga Champions, tempat bermacam-macam klub besar Eropa berkumpul.
"Anda harus menghormati lawan anda. Guardiola punya kualitas besar jika dibandingkan dengan rival domestik, tapi ini tak berlaku di ajang seperti Liga Champions," tandasnya.
Namun, pernyataan pria asal Belanda tersebut kontradiktif dengan apa yang terjadi di lapangan. Seperti yang diketahui, Manchester City kerap tersingkir di tangan klub Inggris lain seperti Liverpool dan Tottenham.
Selain itu, benar bahwa Guardiola gagal meraih trofi Liga Champions selama di Manchester City dan Bayern Munchen. Namun ia sudah pernah merasakan sensasi memenangkan kompetisi tersebut saat bersama Barcelona, bahkan dua kali.
Baca Juga:
- Pep Guardiola: Leroy Sane Bisa Pergi dari Manchester City
- Juventus Tukar Joao Cancelo dengan Bek Manchetser City Ini
- Prediksi Liverpool vs Manchester City 4 Agustus 2019
- Uang dan Hak Siar: Mengapa Sulit Nonton Premier League di Indonesia?
- Sedikit Lagi, Pep Guardiola Bakal Pecahkan Rekor Premier League Jose Mourinho
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...