
Bola.net - Di tengah pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, sebuah momen menggambarkan masalah yang dihadapi Ruben Amorim. Striker Manchester United, Rasmus Hojlund, gagal mengontrol bola yang memantul darinya. Lalu ketika bola sampai ke Joshua Zirkzee, ia justru melepas umpan yang salah.
Hojlund seharusnya menjadi ujung tombak serangan, sementara Zirkzee diharapkan mampu mengolah bola dengan baik. Namun, kurangnya kepercayaan diri pada kedua striker ini—yang dibeli United dengan total biaya lebih dari £100 juta dalam dua musim berturut-turut—membuat Amorim memilih untuk menurunkan keduanya ke bangku cadangan saat melawan Crystal Palace.
Penampilan singkat mereka sebagai pemain pengganti menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Namun, hal ini menjadi bukti betapa pelatih United merasa Kobbie Mainoo, seorang remaja yang bermain di posisi yang bukan keahliannya di lini depan, adalah pilihan yang lebih baik. Sementara itu, striker asli Palace, Jean-Phillipe Mateta, justru menjadi pahlawan kemenangan timnya.
Dilema Tiga Pemain Muda United
Situasi ini sebenarnya juga mengkhawatirkan bagi ketiga pemain muda United. Mainoo hanya dipaksa bermain di posisi tersebut karena Amorim mengaku bahwa ia "kesulitan bertahan di lini tengah"—hal yang memaksa Bruno Fernandes menyesuaikan diri dan mengambil peran yang lebih defensif.
Mainoo sempat menikmati momennya dengan menciptakan satu peluang dan hampir mencetak gol di awal pertandingan. Performa ini cukup meyakinkan Amorim untuk berargumen bahwa eksperimen Mainoo berhasil. Namun, klaim ini terkesan terlalu optimis mengingat situasi yang sebenarnya.
"Kami pernah mengalami pertandingan di mana kami kesulitan menyambungkan umpan dan mengirim bola ke sepertiga lapangan akhir. Hari ini, kami melakukannya dengan baik dan menciptakan peluang. Kobbie memberikan koneksi yang dibutuhkan, dan lawan kesulitan menemukan pemain yang harus mereka press. Ide itu berhasil pada momen itu," klaim Amorim.
Statistik dan Realitas yang Menyedihkan
Memang ada benarnya pernyataan Amorim. Mainoo berhasil menyelesaikan 14 umpan dalam 70 menit bermain, hanya dua umpan lebih sedikit dari rekor musim ini Hojlund yang mencapai 16 umpan saat bermain penuh melawan Newcastle dan West Ham. Namun, Hojlund sering kali kesulitan melepaskan diri dari kawalan lawan.
Di sisi lain, ketika Marcus Rashford bersiap untuk hengkang, United harus bermain dengan trio depan di mana Alejandro Garnacho adalah pencetak gol terbanyak dengan 13 gol sepanjang kariernya di level tertinggi. Sementara itu, Hojlund dan Zirkzee sama-sama belum mencetak gol sejak sebelum Natal. Situasi ini semakin mempertegas betapa seriusnya masalah yang dihadapi lini depan United.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 1 November 2025 09:40Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 1 November 2025
-
Liga Inggris 1 November 2025 08:35Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 1 November 2025 10:54 -
Bola Indonesia 1 November 2025 10:08 -
Bola Indonesia 1 November 2025 09:58 -
Liga Inggris 1 November 2025 09:40 -
Tim Nasional 1 November 2025 08:59 -
Liga Inggris 1 November 2025 08:35
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
- Pengakuan Jujur Rashford: Cuma Satu Pelatih MU yang Dicintainya, dan itu Bukan Ten Hag!
- Manchester United Tak Akan Belanja Besar di Januari, Ruben Amorim Dapat Target Jelas
- Dibongkar Michael Carrick: Ini Rahasia Taktik Ruben Amorim di MU yang 'Nyalakan' Kembali Mesin Tua Casemiro
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...














:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398882/original/033977300_1761899586-PHOTO-2025-10-31-12-54-59__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396433/original/099505200_1761734983-Menkeu_Purbaya_menandatangani_Nota_Kesepahaman_dengan_Menteri_Kehutanan__rajaantoni_terkait_komi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4584872/original/036661600_1695362915-Snapinsta.app_379135450_1060230698674422_4607612961133603923_n_1080.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4255388/original/099094100_1670573986-20221209-Cuaca-Ekstrem-Faizal-4.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5383655/original/012088500_1760686911-CKG.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4893618/original/006169100_1721185314-Ilustrasi_siswa__pelajar__murid_SMA__anak_sekolah.jpg)
