Ferguson: Van der Sar Pemain Spesial

Ferguson: Van der Sar Pemain Spesial
Van der Sar (c) zimbio
Bola.net - Sanjungan dari banyak pihak terus mengalir kepada Van der Sar setelah kiper tertua di Liga Inggris itu memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini.

Pelatih United, Sir Alex Ferguson menganggap dirinya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan dua kiper terbaik yang pernah ada, Schmeichel dan Van Der Sar.

Sekalipun telah berusia 40 tahun, Van Der Sar tetap bisa tampil apik bermain di level tinggi, mengawal gawang United. Sir Alex berharap bisa segera menemukan pengganti Van der Sar. Pelatih asal Skotlandia ini tidak ingin penantian panjangnya menemukan pengganti Schmeichel terulang lagi.

Sepeninggal Schmeichel ke Sporting Lisbon di tahun 1999, Sir Alex telah mencoba 10 kiper yang berbeda selama kurang lebih 6 tahun sebagai pengganti kiper legendaris MU itu, sebelum akhirnya Van der Sar berlabuh ke Old Trafford.

"Kami harap, sekarang kami lebih terorganisasi menemukan pengganti Van der Sar," ucap Ferguson.

"Selalu akan ada yang dibandingkan antara Peter (Schmeichel) dan Edwin (Van der Sar)," imbuhnya.

"Dalam pandangan saya mereka berdua adalah kiper yang hebat, tidak hanya ketika memperkuat United, tetapi secara keseluruhan karir mereka."

"Lihat saja pencapaian yang diraih Van der Sar, empat final Liga Champion, Tiga Piala Dunia, Van der Sar adalah kiper yang Fantastis."

"Serta Peter, tentu saja semua mengenalnya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia."

"Mereka adalah pribadi yang berbeda. Tetapi masing-masing dari mereka mempunyai karakter yang kuat dan saya merasa beruntung bisa memiliki mereka berdua."

United mengalami masa paling produktif dalam sejarah selama Van der Sar bermain di Old Trafford. Tiga gelar Liga Inggris, dan satu gelar Liga Champion, belum termasuk satu laga final Liga Champion yang belum bisa mereka menangkan.

"Edwin adalah sosok profesional dan memberi pengaruh yang positif, itu adalah salah satu hal yang saya ingat tentang dia," ucap Ferguson.

"Dia adalah pemain yang fantastis dalam segala hal, kerja kerasnya dalam latihan, kepribadiannya di lapangan, dia adalah sosok yang bisa dijadikan panutan bagi pemain muda. Dia adalah pemain special."

"Tetapi dia akhirnya memutuskan sesuatu, anda tidak bisa menjadi superman memasuki usia 40 tahun. Ada waktu untuk segala sesuatu di dalam sepak bola."

"Dan itu adalah salah satu hal yang menyedihkan dalam pekerjaan saya, melihat usia mengambil alih itu semua."   (espn/mac)

Berita Terkait