
Bola.net - Kedatangan Florian Wirtz ke Liverpool musim panas ini sempat memicu euforia besar di Anfield. Namun, penampilannya dalam beberapa pertandingan terakhir justru mengundang tanda tanya.
Pemain berharga 116 juta euro tersebut belum memberikan dampak signifikan seperti yang diharapkan publik. Dalam dua kekalahan beruntun Liverpool atas Crystal Palace dan Galatasaray, Wirtz menjadi sorotan utama.
Ia dianggap belum mampu menyatu dengan permainan tim. Beberapa legenda bahkan menyebut kehadirannya mengganggu keseimbangan skuad, dengan kritik datang dari nama besar seperti Wayne Rooney dan Jamie Carragher.
Meski begitu, manajer Arne Slot menegaskan bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu. Ia menyebut Wirtz sedang dalam fase transisi menuju sistem permainan baru, yang menuntut peran lebih besar di sisi taktik dan fisik.
Sorotan Negatif: Florian Wirtz Jadi Sasaran Kritik di Liverpool
Florian Wirtz, pemain muda Jerman yang direkrut Liverpool dengan harga 116 juta euro, kini menghadapi tekanan besar. Dalam dua pertandingan terakhir, kekalahan dari Crystal Palace dan Galatasaray membuatnya menjadi sasaran kritik.
Wayne Rooney menilai kehadiran Wirtz justru merusak keseimbangan tim Arne Slot. Jamie Carragher juga menyuarakan pendapat serupa dengan menyebut Wirtz belum siap tampil di Premier League.
"Dia belum berada di level yang dibutuhkan," ujar Carragher di CBS. "Dia butuh waktu, tapi untuk sekarang, saya rasa dia sebaiknya ditarik dulu dari tim utama."
Kritik tersebut berakar dari ekspektasi besar yang melekat pada nilai transfernya. Sebagai pemain dengan rekor pembelian klub, publik mengharapkan dampak instan.
Namun, usia muda dan proses adaptasi di negara serta liga baru menjadi tantangan tersendiri baginya. Transisi dari Bundesliga ke Premier League bukanlah hal yang mudah, bahkan untuk pemain semahal Wirtz.
Statistik dan Performa: Aktif tapi Belum Efektif
Meskipun belum mencetak gol atau assist di delapan pertandingan awal, kontribusi Wirtz sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Ia tercatat menciptakan 21 peluang di semua kompetisi musim ini, sejajar dengan pemain seperti Jack Grealish di Premier League.
Dalam pertandingan kontra Atletico Madrid di Liga Champions, Wirtz sempat memperlihatkan kualitasnya lewat beberapa umpan terobosan brilian. Namun, efektivitasnya masih diragukan karena peluang yang tercipta belum menghasilkan output maksimal.
Expected assist (xA) miliknya baru mencapai 1,4. Angka tersebut menjadi indikasi bahwa peluang yang ia hasilkan belum tergolong berkualitas tinggi.
Faktor fisik juga menjadi tantangan tersendiri. Wirtz kerap kesulitan menghadapi kerasnya duel Premier League, dengan tubuhnya yang relatif ringan membuatnya mudah kehilangan bola dalam situasi satu lawan satu.
Tantangan Adaptasi: Sistem Baru dan Peran yang Berbeda
Salah satu penyebab utama lambatnya adaptasi Wirtz adalah perubahan taktik yang signifikan. Saat di Bayer Leverkusen, ia bermain dalam sistem 3-4-3 yang memberinya kebebasan menyerang.
Namun di Liverpool, Arne Slot menerapkan formasi 4-3-3 yang menuntut kontribusi lebih besar dalam pressing dan bertahan. Perubahan peran ini mengharuskan Wirtz beradaptasi dengan tanggung jawab defensif yang lebih besar.
Selain itu, kontinuitas permainan Liverpool saat ini juga belum stabil. Banyak pemain baru seperti Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan Alexander Isak juga masih mencari ritme mereka masing-masing.
Pergantian posisi dan rotasi membuat Wirtz belum menemukan chemistry terbaiknya di lini depan. Kondisi ini membuat sentuhan dan distribusi bolanya menyebar ke berbagai area lapangan, tidak terfokus di area No.10 seperti di klub lamanya, sehingga efektivitas serangan Liverpool turut menurun.
Arne Slot: Butuh Waktu untuk Beradaptasi
Pelatih Arne Slot memahami tekanan besar yang dihadapi anak asuhnya. Ia meminta publik bersabar dan menilai proses adaptasi Wirtz berjalan sesuai harapan.
"Saya melihat dia makin bugar dan semakin mengerti gaya bermain kami," kata Slot. "Dia baru pertama kali bermain di luar Jerman. Semua hal terasa baru baginya, dan itu membutuhkan waktu."
Slot juga menjelaskan bahwa perubahan peran dari sistem lama menjadi tantangan tersendiri. Ia optimistis Wirtz akan segera menunjukkan kualitasnya begitu lebih nyaman dengan gaya permainan tim.
"Kami tahu kualitasnya luar biasa. Dengan waktu dan kontinuitas, dia akan jadi pemain penting bagi kami," lanjutnya.
Manajer asal Belanda itu percaya Wirtz akan semakin matang seiring meningkatnya pemahaman taktik dan adaptasi terhadap intensitas Premier League.
Meski awal kariernya di Anfield belum berjalan mulus, Florian Wirtz menunjukkan potensi besar yang layak ditunggu dengan terus menciptakan banyak peluang dan bergerak mencari ruang, menandakan adanya kontribusi positif di balik statistik minim.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 17:03
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 16:00
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 15:56
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 15:52
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 18:43
-
Tim Nasional 3 Oktober 2025 18:39
-
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025 18:11
-
Liga Inggris 3 Oktober 2025 17:47
-
Liga Spanyol 3 Oktober 2025 17:32
-
Liga Italia 3 Oktober 2025 17:09
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...