
Bola.net - Manajer Chelsea Frank Lampard berbicara tentang pengalamannya menjadi pelatih. Menurutnya, menjadi menjadi pelatih itu jauh lebih sulit daripada sebagai pemain.
Lampard menikmati karier yang sukses selama menjadi pemain Chelsea. Ia berhasil membantu klub meraih total 13 trofi, termasuk tiga gelar Premier League.
Mantan pemain Manchester City dan New York City itu memutuskan gantung sepatu pada Februari 2017. Lampard kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih dengan menangani Derby County setahun kemudian.
Lampard berhasil membawa The Rams finis di peringkat keenam di Championship pada musim pertamanya di Pride Park. Namun mereka akhirnya gagal promosi setelah kalah di play-off final lawan Aston Villa di Wembley.
Lampard kemudian kembali ke Chelsea pada musim panas tahun lalu. Ia ditunjuk sebagai pelatih The Blues menyusul kepergian Maurizio Sarri.
Kesulitan Menjadi Pelatih
Setelah bermain bersama Chelsea selama 13 tahun, Lampard kini bisa melihat peran sebagai pelatih dan pesepakbola dari perspektif yang berbeda.
"Kehidupan seorang pemain adalah gelembung keegoisan sampai taraf tertentu. Fakta dan kenyataan yang saya sadari sekarang (melatih) jauh lebih sulit daripada bermain," kata Lampard di podcast ‘No Passion No Point’ Eddie Hearn di BBC Sounds.
"Kehidupan seorang manajer adalah 25 orang dalam skuad, staf di gedung, masalah dengan departemen yang berbeda. Dan beberapa hal itu sangat jauh dari sepak bola.
"Seorang manajer mendapat 50 masalah sehari. Ini jauh lebih menguras tenaga, tetapi saya menyukainya dan saya tidak dapat hidup tanpanya."
Bisa Dipecat
Lampard sedang menjalani musim keduanya di Chelsea. Dia menyadari kalau tidak bisa memberikan prestasi kepada The Blues bisa saja dibayar mahal dengan pekerjaannya.
"Saya harus sedikit mengesampingkan ego saya dan mengatakan bahwa saya mungkin akan merusak pencapaian saya dalam 13 tahun sebagai pemain ke tingkat tertentu - karena jika tidak berjalan dengan baik, saya bisa dihakimi dengan keras."
Sumber: Chelsea FC
Baca Juga:
- 3 Raksasa Serie A Rebutan Emerson Palmieri, Salah Satunya Juventus
- Gokil! Leo Messi pun Percaya pada Potensi Mason Mount
- Pengakuan Fabregas: Masih Bersilaturahmi Dengan Mourinho, tapi Tidak Dengan Guardiola
- Buka-Bukaan! Ini Alasan Conte Tendang Diego Costa dari Chelsea
- Kepa Siap Sunat Gaji Demi Tinggalkan Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...