
Bola.net - Freddie Ljungberg menolak menyerah menjaga harapan Arsenal menembus empat besar klasemen akhir Premier League 2019/20 ini. Dia yakin The Gunners masih bisa bangkit dan melaju kencang dalam performa apik.
Arsenal memang tengah tenggelam dalam laju buruk beberapa pekan terakhir. Tim asuhan Ljungberg gagal memenangkan sembilan pertandingan terakhir di Premier League, yang membuat mereka terpuruk di peringkat ke-10 klasemen sementara.
Laju buruk inilah yang mendorong pemecatan Unai Emery dua pekan lalu. Ljungberg ditunjuk sebagai pengganti, tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda perkembangan signifikan.
Lalu mengapa Ljungberg masih begitu pede bisa menembus empat besar? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Masih Incar Empat Besar
Arsenal gagal menembus zona empat besar sejak musim 2015/16, tiga tahun terakhir mereka lewati di Liga Europa. Biar begitu, Ljungberg masih percaya diri timnya yang sekarang bisa menghentikan tren buruk itu.
"Tidak, saya kira kami tidak boleh berhenti bicara soal empat besar," kata Ljungberg kepada Sky Sports.
"Namun, bagi kami yang paling penting saat ini adalah berkonsentrasi pada apa yang kami lakukan di sini, sekarang. Tidak melihat ke atas, ke bawah, ke kanan-kiri."
"Kami hanya perlu bekerja keras pada permainan kami sendiri dan kepercayaan diri kami," imbuhnya.
Tidak Mudah
Kesulitan Arsenal sekarang ini terbilang parah, terlihat jelas pada situasi Emirates Stadium. Fans Arsenal memang terus bernyanyi memberikan dukungan, tapi jelas terlihat ada kekhawatiran melihat tim kesayangan mereka kalah lagi.
"Sudah jelas bahwa kegelisahan suporter bisa memengaruhi pemain di lapangan, terlepas dari kualitas Anda. Mereka [para pemain] juga manusia, mereka ingin tampil baik, mereka pun merasa tertekan," lanjut Ljungberg.
"Itulah yang harus kami perbaiki dan saya merasa jika kami bisa memetik kemenangan, situasinya bakal lebih baik. Mereka sudah membuktikannya di babak kedua," tandasnya.
Kepedean?
Ljungberg boleh jadi sangat percaya diri, tapi dia tidak boleh mengabaikan situasi sebenarnya. Saat ini, Arsenal terbilang yang paling buruk di antara tim-tim kuat The Big Six.
Liverpool dan Man City hampir pasti mengamankan dua posisi teratas. Dua spot tersisa bakal diperebutkan Chelsea, Manchester United, Tottenham, dan Arsenal.
Di antara tiga rivalnya, Arsenal terbilang yang paling lemah. Chelsea mengejutkan dengan pemain-pemain muda mereka, MU mulai bangkit beberapa pekan terakhir, dan Spurs kembali mematikan di bawah Jose Mourinho.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Real Madrid Tumbalkan Luka Jovic untuk Pierre-Emerick Aubameyang?
- Dengan Guardiola Ataupun Klopp Sekalipun, Arsenal Dianggap Takkan Bisa Bangkit
- Sembari Tersenyum, Ini Respon Pochettino Saat Ditanya Soal Kans Latih Arsenal
- Main Kurang Berani, Pemain Arsenal Sepertinya Harus 'Ditampar'
- Mikel Arteta Buat Arsenal Gigit Jari
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 19 September 2025 10:15
Daftar 7 Pemain Terbaik Ancelotti: Tak Ada Nama Zidane dan Benzema, Siapa Saja?
-
Liga Champions 19 September 2025 09:52
Newcastle vs Barcelona: Dua Momen Brilian Rashford di Pertandingan yang Sangat Ketat
-
Liga Champions 19 September 2025 07:04
Klasemen Liga Champions 2025/2026 Usai Matchday 1 League Phase: Siapa di Puncak?
-
Liga Champions 19 September 2025 06:41
Marcus Rashford Gacor di Barcelona, Bruno Fernandes Rindukan Sosoknya di MU?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 19 September 2025 10:19
-
Liga Champions 19 September 2025 10:15
-
Liga Champions 19 September 2025 09:59
-
Liga Champions 19 September 2025 09:52
-
News 19 September 2025 09:36
-
Liga Champions 19 September 2025 09:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...