
Bola.net - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, masih cukup sering memaksa Gabriel Jesus menyaksikan perjuangan rekan-rekan setimnya dari bangku cadangan. Hal itu membuat sang pemain merasa resah.
Dari catatan Transfermarkt, diketahui bahwa Gabriel Jesus sudah tampil sebanyak enam kali di semua kompetisi pada musim ini. Namun ia hanya terlibat dengan status starter dalam dua pertandingan saja.
Menit bermainnya pun terbatas pada musim kemarin. Di Premier League saja, dari 29 pertandingan, hanya delapan kali Gabriel Jesus tampil dengan status starter.
Permasalahan itu bisa dikatakan wajar. Sebab, menggeser sosok Sergio Aguero dari lini depan Manchester City bukanlah perkara mudah. Meski telah berumur 31 tahun, penyerang asal Argentina tersebut masih tetap tajam di depan gawang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gerah Duduk di Bangku Cadangan
Gabriel Jesus pun sadar bahwa menggeser Sergio Aguero dari susunan pemain tidaklah mudah. Hanya saja, ia merasa gerah karena terlalu sering menyaksikan perjuangan pemain The Citizens dari sisi lapangan saja.
"Saya sudah melewati fase 'saya harus menunggu'. Saya telah berada di sini hamipir tiga tahun, ini adalah musim keempat saya, dan itu membuat saya ingin bermain lebih sering," tutur Gabriel Jesus kepada Esporte Interativo.
"Sudah jelas sulit bersaing untuk mendapatkan tempat dengan Aguero, legenda terbesar klub ini... saya paham keputusan Pep dan menghormati Aguero, sejarahnya di sini dan apa yang ia lakukan saat ini," lanjutnya.
Musim Lalu yang Berat
Pemain berumur 22 tahun tersebut begitu frustrasi saat dicadangkan dalam laga melawan Tottenham di perempat final Liga Champions musim lalu. Apalagi setelah melihat timnya harus tersingkir dari ajang bergengsi Eropa tersebut.
"Secara personal, musim lalu rasanya sangat berat. Saya tidak mendapat kesempatan bermain yang banyak dan di laga-laga penting," tambahnya.
"Saya ingat laga kandang kontra Tottenham di Liga Champions. Saya sangat frustrasi karena tidak bermani dan, tentu saja, City tersingkir," tandasnya.
Pengalaman menyakitkan tersebut bisa terobati dengan raihan Manchester City di kompetisi domestik lainnya. Pada musim lalu, mereka berhasil memborong trofi dari tiga kancah yang berbeda, Premier League, Carabao Cup, dan juga FA Cup.
(Goal International)
Baca Juga:
- Diouf Memprediksi Liverpool Gagal Juara EPL Lagi
- Butuh Bek Baru, Manchester City Incar Bek Leicester City Ini
- Saingi MU, Manchester City Juga Kejar Sandro Tonali
- Kevin De Bruyne Diminta Tinggalkan Man City demi Gelar Liga Champions dan Ballon d'Or
- Hasil Drawing Putaran Empat Carabao Cup: Chelsea vs Manchester United, Liverpool vs Arsenal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...