
Bola.net - Penyerang Tottenhan, Son Heung-min, hampir menangis pada sesi wawancara usai laga melawan Manchester United. Pemain 28 tahun itu sangat kecewa dengan hasil yang didapat timnya.
Tottenham kalah dengan skor 3-1 dari Manchester United pada laga Minggu (11/4/2021) malam WIB. Duel pekan ke-31 Premier League itu digelar di Tottenham Hotspur Stadium.
Tottenham sempat unggul lewat gol Son Heung-min pada babak pertama. Namun, United memberi perlawanan sengit pada babak kedua dan mampu mencetak tiga gol. Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood bergantian membobol gawang Tottenham.
Saya Kecewa, Saya Minta Maaf
Son Heung-min sangat kecewa dengan hasil yang didapat melawan United. Pemain asal Korea Selatan itu punya harapan besar untuk menang. Son baru sembuh dari cedera dan tampil bagus, tetapi gagal meraih kemenangan.
"Saya sangat kecewa sore ini. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya sunggu minta maaf. Saya merasa tidak enak, saya tahu betapa bersemangatnya para penggemar untuk laga ini," ucap Son Heung-min dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak peduli tentang gol. Saya hanya benar-benar ingin menang karena saya datang pada pertandingan terakhir, kembali dari cedera, kami memimpin dan kemudian bermain imbang."
"Saya bermain hari ini jadi saya sangat ingin menang, tapi saya tidak tahu harus berkata apa," tegas Son Heung-min.
Hampir Menangis
Son Heung-min hampir menangis pada sesi wawancara ini. Pemain yang pernah membela Bayer Leverkusen itu nampak sangat terpukul dengan kekalahan yang didapat Tottenham.
"Delapan laga tersisa. Saya tahu selalu mudah untuk mengatakan 'mari menjadi positif' tetapi saya benar-benar ingin menyelesaikan musim dengan baik," kata Son.
"Enam poin di belakang empat besar, kami perlu mendapatkan hasil bagus dan berharap tim-tim di atas kami kehilangan poin. Kami harus mengambil tanggung jawab besar," tegasnya.
Insiden dengan McTominay dan Komentar Rasial
Son benar-benar menjadi pusat perhatian usai laga melawan United. Sebab, atas insidennya dengan Scott McTominay pada babak pertama, Son diduga mendapat serangan bernada rasial di media sosial.
Lewat akun Twitter resmi mereka, Tottenham pun memberikan dukungan penuh terhadap Son atas kasus ini, sekaligus berharap masalah seperti ini segera bisa dicarikan solusinya.
“Satu lagi pertandingan dan pelecehan rasial yang lebih mengerikan dialami oleh salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan kami sekarang akan melakukan peninjauan penuh bersama Premier League untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan.
"Kami mendukungmu, Sonny."
Another matchday and more abhorrent racial abuse suffered by one of our players. This has again been reported to the platforms and we shall now undertake a full review alongside the Premier League to determine the most effective action moving forward.
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) April 11, 2021
We stand with you, Sonny. pic.twitter.com/fNBpSykJJo
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...