
Bola.net - Arsenal mandul, Sunderland selamat.
Pertandingan di Emirates Stadium, Kamis (21/05) ini sebenarnya adalah pertandingan di pekan 33 yang tertunda sebab kala itu Arsenal bertanding di FA Cup. Dengan harapan tidak terdegradasi, Sunderland bermain dengan penuh semangat dan fokus yang sangat tinggi di lini belakang dan berhasil mewujudkan misinya itu dengan bermain sama kuat tanpa gol.
Tuan rumah langsung mengambil inisiatif untuk menekan dengan ball possession. Namun justru David Ospina yang tampil lebih dulu untuk mengamankan daerahnya setelah Jones memberi umpan yang diarahkan pada Graham. Momen berikutnya umpan silang dari Hector Bellerin hanya melintas di depan gawang, Giroud datang terlambat untuk menyambarnya.
Pertandingan kerap berjalan satu arah dengan tekanan yang dilakukan Meriam London. Perpindahan bola dari kaki ke kaki para pemain tuan rumah terlalu fokus di tengah, sehingga memudahkan Sunderland dalam bertahan.
Sementara itu tim tamu sama sekali tidak memberi ruang bagi sang lawan untuk melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Akibatnya beberapa kali pemain-pemain Arsenal melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak satu pun mengarah ke gawang Pantilimon.
Setengah jam pertandingan berjalan, dua kali Jack Wilshere menciptakan peluang. Sayangnya dua kali pula peluang tersebut terbuang, Ozil dan Giroud tidak bisa memaksimalkannya.
Menuju jeda pertandingan, sebuah serangan balik dari Sunderland berujung pada tembakan Johnson di dalam kotak penalti Arsenal yang masih melambung. Tanpa gol, babak pertama pun berakhir.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, tuan rumah dikejutkan dengan serangan balik lawan. Beruntung David Ospina tangguh menjalankan tugasnya dengan menggagalkan dua peluang beruntun dari Johnson dan van Aanholt.
Setelah itu Arsenal kembali mengambil alih kendali permainan. Kesempatan bagi Giroud datang tapi bola belum juga masuk, dan Ramsey juga gagal memanfaatkan bola liar setelah Costel Pantilimon mementahkan sontekan Giroud.
Peluang terbaik Sunderland muncul di menit ke-60. Lagi-lagi dari skema serangan balik, Steven Fletcher tinggal berhadapan dengan Ospina, namun kiper Kolombia itu memperagakan kelihaiannya.
Masuknya Walcott sedikit banyak menambah intensitas tekanan The Gunners. Ketika laga memasuki menit ke-74 hampir saja muncul gol bunuh diri, crossing Ramsey mengenai Jones dan bola memantul ke tiang kanan gawang Pantilimon.
Kerja sama solid pertahanan Sunderland terbukti membuat Arsenal mandul. 10 menit terakhir tuan rumah bukan tanpa peluang, Walcott, Rosicky, Ramsey semuanya gagal dan peran Pantilimon juga sangat besar dalam hal ini.
Ketika peluit panjang dibunyikan, ketidakmampuan Arsenal dalam mencetak gol menjadi catatan utama Arsene Wenger. Namun bagi Sunderland, skor 0-0 ini membuat mereka aman dari jerat degradasi alias dipastikan bertahan di Premier League untuk musim 2015-16.
Susunan pemain
Pertandingan di Emirates Stadium, Kamis (21/05) ini sebenarnya adalah pertandingan di pekan 33 yang tertunda sebab kala itu Arsenal bertanding di FA Cup. Dengan harapan tidak terdegradasi, Sunderland bermain dengan penuh semangat dan fokus yang sangat tinggi di lini belakang dan berhasil mewujudkan misinya itu dengan bermain sama kuat tanpa gol.
Tuan rumah langsung mengambil inisiatif untuk menekan dengan ball possession. Namun justru David Ospina yang tampil lebih dulu untuk mengamankan daerahnya setelah Jones memberi umpan yang diarahkan pada Graham. Momen berikutnya umpan silang dari Hector Bellerin hanya melintas di depan gawang, Giroud datang terlambat untuk menyambarnya.
Pertandingan kerap berjalan satu arah dengan tekanan yang dilakukan Meriam London. Perpindahan bola dari kaki ke kaki para pemain tuan rumah terlalu fokus di tengah, sehingga memudahkan Sunderland dalam bertahan.
Sementara itu tim tamu sama sekali tidak memberi ruang bagi sang lawan untuk melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Akibatnya beberapa kali pemain-pemain Arsenal melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak satu pun mengarah ke gawang Pantilimon.
Setengah jam pertandingan berjalan, dua kali Jack Wilshere menciptakan peluang. Sayangnya dua kali pula peluang tersebut terbuang, Ozil dan Giroud tidak bisa memaksimalkannya.
Menuju jeda pertandingan, sebuah serangan balik dari Sunderland berujung pada tembakan Johnson di dalam kotak penalti Arsenal yang masih melambung. Tanpa gol, babak pertama pun berakhir.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, tuan rumah dikejutkan dengan serangan balik lawan. Beruntung David Ospina tangguh menjalankan tugasnya dengan menggagalkan dua peluang beruntun dari Johnson dan van Aanholt.
Setelah itu Arsenal kembali mengambil alih kendali permainan. Kesempatan bagi Giroud datang tapi bola belum juga masuk, dan Ramsey juga gagal memanfaatkan bola liar setelah Costel Pantilimon mementahkan sontekan Giroud.
Peluang terbaik Sunderland muncul di menit ke-60. Lagi-lagi dari skema serangan balik, Steven Fletcher tinggal berhadapan dengan Ospina, namun kiper Kolombia itu memperagakan kelihaiannya.
Masuknya Walcott sedikit banyak menambah intensitas tekanan The Gunners. Ketika laga memasuki menit ke-74 hampir saja muncul gol bunuh diri, crossing Ramsey mengenai Jones dan bola memantul ke tiang kanan gawang Pantilimon.
Kerja sama solid pertahanan Sunderland terbukti membuat Arsenal mandul. 10 menit terakhir tuan rumah bukan tanpa peluang, Walcott, Rosicky, Ramsey semuanya gagal dan peran Pantilimon juga sangat besar dalam hal ini.
Ketika peluit panjang dibunyikan, ketidakmampuan Arsenal dalam mencetak gol menjadi catatan utama Arsene Wenger. Namun bagi Sunderland, skor 0-0 ini membuat mereka aman dari jerat degradasi alias dipastikan bertahan di Premier League untuk musim 2015-16.
Susunan pemain
Arsenal : Ospina; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Ramsey, Cazorla; Wilshere (Walcott 67), Ozil (Rosicky 81), Sanchez; Giroud.
Sunderland : Pantilimon; Jones, Coates, O’Shea, Van Aanholt; Larsson, Cattermole; Johnson (Buckley 75), Defoe,Wickham (Rodwell 46); Graham (Fletcher 46).
Statistik pertandingan
Shots (on target) : 28 (8) - 7 (3)
Tendangan sudut : 5 - 2
Pelanggaran : 6 - 8
Ball poss : 75 - 25. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...