
Bola.net - - Kapten Liverpool Jordan Henderson mengaku ia merasa malu untuk melakukan 'Lap of Honour' karena tak bisa mempersembahkan gelar juara untuk fans The Reds.
Liverpool sukses mengalahkan Wolverhampton pada matchday 38 Premier League, hari Minggu (12/05) kemarin. Brace dari Sadio Mane membungkam Wolves dengan skor 2-0.
Kemenangan itu membuat Liverpool memungkasi perjalanan musim ini dengan raihan 97 poin. Sayangnya itu tak cukup membuat mereka menjadi juara liga.
Padahal perolehan poin mereka jauh meningkat pada musim lalu. Kala itu mereka mengoleksi 75 poin saja dan finis di peringkat keempat.
Liverpool memang tampil luar biasa. Namun sayangnya masih ada Manchester City yang lebih hebat dari mereka.
Alasan Malu
Pertandingan melawan Wolves adalah pertandingan terakhir mereka di Anfield untuk musim ini. Sesuai tradisi, ada ritual Lap of Honour, di mana para pemain berjalan mengelilingi lapangan sembari bertepuk tangan pada para fans, sebagai ucapan terima kasih.
Henderson pun mengaku malu untuk melakukan tradisi itu. Sebab ia tak bisa membawakan trofi Premier League untuk para fans yang telah mendukung mereka dengan luar biasa di sepanjang musim.
“Ini merupakan pertempuran hebat sampai akhir. Sayangnya sulit untuk berjalan berkeliling, mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan kami tidak mendapat apa-apa untuk dikembalikan kepada mereka karena mereka luar biasa sepanjang musim," akunya pada situs resmi Liverpool.
Penebusan
Namun demikian, Henderson berharap ia dan rekan-rekannya bisa segera menebus kekalahan itu. Caranya dengan memenangkan trofi Liga Champions musim ini.
"Sulit dan mereka luar biasa, tapi mudah-mudahan kami bisa memberi mereka sesuatu di final Liga Champions dalam beberapa pekan," seru Henderson.
“Fokus kami perlu berubah dengan cepat. Beberapa hari ke depan akan sulit ketika kita punya waktu untuk berefleksi, tetapi sepakbola bergerak cepat dan Anda harus kembali fokus dan memikirkan masa depan," ujarnya.
“Setelah memberikan segalanya pada pertengahan pekan, itu akan selalu sulit, tetapi kami melakukan pekerjaan yang perlu kami lakukan dan itu adalah memenangkan pertandingan. Saya harus mengatakan para pemuda telah memberikan segalanya. Kami tidak dapat menyesal, kami telah memberikan segalanya untuk setiap pertandingan musim ini, tetapi sayangnya City lebih baik."
Jordan Henderson sendiri nanti akan menjadi pemain asal Inggris keempat yang sukses menjadi kapten bagi klubnya di dua laga final di level Eropa. Ia mengikuti jejak Emlyn Hughes, John McGovern dan Steven Gerrard.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...