
Bola.net - - Kapten Manchester City, Vincent Kompany memberikan teladan yang tepat terkait kegagalan Liverpool jadi juara. Kompany menyebut dengan kekuatan seperti itu, The Reds sebenarnya pantas mengangkat trofi, tetapi pada akhirnya mentalitas yang jadi pembeda.
Minggu (12/5) kemarin, Man City akhirnya sah menjadi juara Premier League 2018/19 setelah mengalahkan Brighton 4-1. Kemenangan itu mengantarkan Man City jadi juara dengan 98 poin, unggul tipis dari Liverpool di peringkat kedua dengan 97 poin.
Persaingan dua tim tersebut mewarnai Premier League musim ini. Liverpool sempat unggul tujuh poin dari Man City, tetapi pada beberapa laga berikutnya Liverpool justru gagal memetik poin penuh, dan harus rela disalip Man City - yang bertahan sampai pekan terakhir.
Detail kecil itu membuktikan betapa tipisnya perbedaan antara kedua tim. Kompany menyadari itu. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Juara Beruntun
Gelar kali ini begitu spesial karena Man City berhasil menjadi juara beruntun. Setelah menjuarai Premier League musim lalu dengan 100 poin, kali ini mereka membungkus 98 poin.
Di satu sisi, Kompany sangat gembira. Di sisi lain, dia merasa Liverpool merupakan rival luar biasa yang seharusnya pantas jadi juara.
"Jadi juara beruntun, saya kira ini adalah gelar Premier League yang paling sulit dan yang paling memuaskan. Liverpool sungguh luar biasa musim ini - saya tidak bermaksud menghina mereka tetapi sebenarnya mereka tidak layak gagal," tegas Kompany di tribalfootball.
"Kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Kami menang di kandang, di Etihad, dan sampai saat ini kami berhasil tetap memimpin."
Tetap Fokus
Kompany menjamin trofi Premier League itu tidak akan mengganggu fokus skuat Man City. Mereka masih bisa menambah satu trofi lagi jika mampu mengalahkan Watford di final FA Cup, Sabtu (18/5) mendatang.
"Saya mendengar fans Brighton menyanyikan '1-0 untuk Liverpool' ketika kami kebobolan. Kami tahu itu. Namun, kami pernah melakukannya sebelumnya. Kami menciptakan peluang, menemukan celah, dan memaksimalkan kemampuan kami."
"Sekarang kami sudah menatap FA Cup. Kami sudah memikirkan laga mendatang, Sabtu besok. Kami semua sangat bersemangat musim ini. Anda boleh bicara soal gol - saya bicara soal berapa banyak clean sheet yang kami ciptakan," tandasnya.
Manchester City sukses mengalahkan Liverpool dalam persaingan di Premier League musim ini. Saat ini, sudah waktunya mereka mengejar treble domestik.
Baca Juga:
- Manchester City, Juara Yang Hampir Sempurna
- Ini Satu-satunya Penyesalan Liverpool Setelah Gagal Menjuarai Premier League Musim Ini
- Liverpool Gagal Juara, Bos Chelsea Ikut Prihatin
- Cerita Sang Juara, Guardiola Larang Staf Pantau Skor Liverpool
- Respek! Bek Liverpool: Manchester City Menyenangkan untuk Dilihat
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...