
Bola.net - Beberapa bulan yang lalu, Liverpool adalah klub yang paling ditakuti di ajang Premier League. Namun kini, klub besutan Jurgen Klopp tersebut menjadi tim yang paling diincar karena lebih sering melakukan 'give away' poin.
Performa Liverpool di Premier League 2020/21 mengalami perubahan yang cukup drastis pada bulan Desember. Lebih tepatnya setelah mereka berhasil menghajar Crystal Palace habis-habisan dengan skor telak 7-0.
Setelahnya, dari 11 pertandingan yang telah dilalui, the Reds hanya mampu mendapatkan dua kemenangan saja. Selain itu, Mohamed Salah dkk mengantongi tiga hasil imbang dan enam kekalahan yang empat di antaranya dirasakan baru-baru ini.
Pada akhir pekan ini, Liverpool menjamu rival sekotanya, Everton di Anfied. Sayangnya, fakta bahwa mereka bermain sebagai tuan rumah tidak mampu menyelamatkannya dari kekalahan 0-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Souness Kecewa Berat
Penurunan performa yang dialami Liverpool ini mengundang perhatian dari banyak orang, termasuk Graeme Souness. Ia tak menutup-nutupi perasaan kecewanya terhadap klub yang pernah ia perkuat dulu itu.
"Sebagai seorang pendukung Liverpool, saya merasakan kekecewaan yang sangat mendalam kepada tim. Mereka tidak terlihat seperti punya energi, perjuangan, ataupun agresi yang nyata," ujarnya kepada Sky Sports.
"Saya pikir tidak ada pemain Liverpool yang bisa keluar dari lapangan itu dan berpikir 'saya bermain bagus pada malam ini'," lanjutnya.
Beda Dulu dan Sekarang
Aksi mereka di musim ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir. Terutama saat mereka berhasil menjuarai Premier League untuk pertama kalinya setelah 30 tahun pada musim kemarin.
Sebelum musim itu, Liverpool sanggup menjadi runner-up dengan selisih poin yang sangat tipis dari sang pemenang, Manchester City. Bahkan mereka mampu meraih gelar Liga Champions pada tahun yang sama.
"Saat anda memikirkan seperti apa Liverpool selama tiga tahun terakhir - tim yang tidak ingin dihadapi, tim yang selalu berada di depan, super agresif, rasanya pasti mengerikan saat menghadapi mereka," tambahnya.
"Dan sekarang semua tim ingin bermain melawan mereka. Mereka adalah tim yang mudah dikalahkan dan itu membuat saya sakit," pungkas Souness.
(Goal International)
Baca Juga:
- Anomali Performa Takumi Minamino dan Liverpool Setelah Berpisah Jalan
- Cerita Tentang Liverpool Liverpool Hari Ini, Juara Bertahan Kok Bapuk!
- Jurgen Klopp Bawa Liverpool Replikasi Rekor Buruk 58 Tahun Silam
- Liverpool Kehilangan 5 Bek Tengah, Jurgen Klopp: Telak, Masif!
- Liverpool Kalah, Klopp Pertanyakan Penalti untuk Everton
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...