
Bola.net - - Kritik pada Jose Mourinho selama musim pertamanya di Manchester United ini dinilai tak adil. Pendapat ini disampaikan oleh mantan anak buah Mourinho di Chelsea, Joe Cole.
Di Premier League, MU memang tak dalam kondisi terbaik. Pada akhir musim ini, mereka hanya mampu berada di peringkat enam klasemen Premier League. Artinya, dari posisi ini, MU tak bisa main di Liga Champions musim depan.
Namun Mourinho masih punya jalur lain untuk ke kompetisi Eropa kasta tertinggi tersebut. Caranya, MU harus menjuarai Liga Europa musim ini. Dan pada partai final nanti, MU akan menghadapi Ajax Amsterdam di Friends Arena pada hari Kamis depan. Namun jika gagal, maka kritik pada Mourinho dipercaya akan makin santer.
Musim ini, Mourinho telah memberikan satu gelar kompetisi resmi yaitu EFL Cup. Namun demikian, para pendukung MU rupanya masih kerap menyampaikan kritik negatif terutama soal gaya bermain Mourinho yang dinilai tak seperti era Sir Alex Ferguson.
"Kritik yang ada tahun ini keterlaluan dan tak adil. Buktinya ia melaju jauh di Liga Europa dan mungkin ini adalah peluang bagus untuk menjuarainya, sehingga ia mendapat dua trofi," kata Cole memberikan pada Mourinho, seperti dikutip dari Goal.
"Anda tak bisa membandingkan dengan era [Sir Alex Ferguson] pada saat itu karena liga terus bergerak. Yang dilakukan Fergie pada saat itu hebat tapi tim [yang ditangani Mourinho] ini adalah klub besar dengan banyak pemain yang tidak pada standar dengan pemain tim yang ada di sekitarnya."
"Ia baru mendatangkan empat pemain, ia lebih spesifik terhadap yang ia inginkan," jelasnya.
Cole dan Mourinho pernah menjuarai Premier League dua kali ketika sama-sama di Chelsea. Cole mengatakan bahwa Mourinho merupakan pelatih terbaik yang pernah membimbingnya.
"Bagi saya, Mourinho adalah yang terbaik tapi bukan favorit saya."
Baca Juga:
- Allardyce Akan Tinggalkan Crystal Palace dan Pensiun
- Joe Cole Nilai Mourinho Sukses Meskipun Gagal Juara Liga Europa
- Pemain Muda MU Ini Dipercaya Akan Jadi seperti Iniesta
- Manchester Diguncang Bom, Premier League Pun Berduka
- Azpilicueta Senang Dikaitkan Barca, tapi Pilih Bertahan di Chelsea
- MU Perketat Penjagaan Pasca Teror Bom Ariana Grande
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 14:05
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 13:59
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 13:49
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...