
Bola.net - Jurgen Klopp keras mengecam kalender padat sepak bola tahun ini, khususnya di Premier League. Dia tidak memahami mengapa industri sepak bola mengeksploitasi pemain sampai tetes keringat terakhir mereka.
Musim Liverpool cukup rumit. The Reds merupakan salah satu tim yang terlambat menutup musim 2018/19 lalu, sebab mereka harus bermain melawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions, 1 Juni lalu.
Uniknya, Liverpool justru ditunjuk jadi tim pertama yang memulai Premier League 2019/20, 10 Agustus nanti. Padahal mereka masih harus bermain di Community Shield (4/8/2019) dan UEFA Super Cup (15/8/2019).
Sebelumnya Klopp hanya diam, kini dia buka suara. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Premier League Ketat
Klopp ingin diskusi jadwal ketat ini dipertimbangkan. Premier League tidak pernah mengindahkan kelelahan fisik dan mental para pemain, berbeda dengan Serie A atau La Liga yang tidak terburu-buru memulai musim baru.
Pramusim Liverpool kali ini berjalan buruk karena permain seperti Roberto Firmino, Alisson Becker, Mohamed Salah, dan Sadio Mane terlambat bergabung. Firmino dan Alisson tampil di Copa America 2019, sementara Salah dan Mane bermain di AFCON.
"Harus ada seseorang yang memulai diskusi ini. Saya pernah berbicara dengan Carlo Ancelotti. Italia juga punya 20 tim dan mereka baru memulai musim baru pada 24 Agustus [Premier League 10 Agustus]," buka Klopp di Tribalfootball.
"Koulibaly, yang bermain bersama Sadio Mane di AFCON [Senegal] punya empat pekan untuk berlibur. Dia bahkan belum mendekati waktu kembali ke klub."
Tidak Paham
Klopp mengaku tidak memahami alasan di balik jadwal padat Premier League itu. Dia yakin Premier League tetap akan jadi liga terbaik di dunia meski tidak memulai musim paling pertama.
"Saya tidak tahu mengapa liga dimulai begitu dini ketika pemain-pemain terlambat tiba. Tahun depan bakal ada kompetisi Eropa (EURO 2020) dan Copa America, dan pekan pertama di Inggris dimulai seperti tahun ini. Saya tidak tahu mengapa," lanjut Klopp.
"Premier League merupakan produk luar biasa, semua orang tetap akan menontonnya. Kita tidak membutuhkan dua pekan ekstra di mana tidak ada tim lain di dunia yang bermain, hanya Premier League. Itu tidak masuk akal," tandasnya.
Baca Juga:
- Mantan Bek Liverpool Tak Segan Puji Maguire, Pembelian Terbaik MU?
- Liverpool Sanggup Atasi Manchester City di Community Shield
- Trent Alexander-Arnold Ingin Jadi Inspirasi bagi Pemain Muda Liverpool
- Jurgen Klopp: Liverpool Harus Move On dari Juara Liga Champions
- Alisson Dinilai Layak Menangkan Ballon d'Or
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 September 2025 20:13
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...